Liputan6.com, Jakarta Suster El hadir setiap Senin-Jumat siang. Kali ini tentang Manda yang sudah pucat, takut Devan dengar omongannya tadi, tapi rupanya Devan sedang teleponan memakai earphone wireless, jadinya tak mendengar. Devan melepas earphone-nya dan bertanya sedang apa El di sini.
Sinetron SCTV ini makin seru. El belum jawab Manda langsung menyerobot bicara sambil menatap sinis El lalu menggandeng mesra Devan mengajaknya pergi dari situ. El hanya terpaku, perasaannya perih melihat Manda mesra dengan Devan, apalagi Manda kemudian mengancamnya, jika El macam-macam, Manda akan laporkan El ke Polisi dengan pasal pencemaran nama baik.
El jadi drop diancam begitu, biar bagaimana pun El harus menghindari berurusan sama Polisi karna statusnya DPO. Manda lalu ngadu pada Osman soal rahasia mereka yang diketahui suster El. Manda minta Osman berbuat sesuatu untuk singkirkan El.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan Sinetron Suster El Dibintangi Adinda Azani, Episode Kamis 27 Januari 2022 Pukul 14.15 WIB Via Live Streaming SCTV di Sini
Sinopsis Sinetron SCTV Suster El Episode Kamis 27 Januari 2022 Pukul 14.15 WIB: Meski Bayu Baik, tapi El Tak Punya Perasaan Apapun
Saksikan Live Streaming SCTV Sinetron Suster El Dibintangi Adinda Azani, Tayang Rabu 26 Januari 2022 Pukul 14.15 WIB
Osman bilang, bisa saja dia main kasar dengan menyuruh orang melenyapkan El, tapi Osman memilih untuk main halus demi menutupi hubungan gelap mereka, juga demi namabaiknya sebagai calon Walikota.
Sinetron Starvision ini hadir mulai pukul 14.15 WIB
Sejumlah Uang
Tanpa sepengetahuan Sherly, Osman memberikan Bayu sejumlah uang supaya Bayu membujuk istrinya (El) tutup mulut soal rahasia itu. Bayu turuti kemauan Osman, sekalian Bayu mengambil keuntungan dari sini, bahkan Bayu berani menjadikan Osman ‘’ATM berjalannya’’.
Meski geram Osman terpaksa nurut daripada rahasianya terbongkar. Bayu lalu meminta El jangan bocorkan rahasia Osman dan Manda sekarang, mereka harus tunggu waktu yang tepat, yaitu saat kejahatan Osman dan Sherly terhadap keluarga Verdi terbongkar.
Bayu takut-takutin El, kalau El buka mulut sekarang, bisa jadi Osman berbuat lebih nekad dari sekedar menabrak taksi El sampai masuk sungai, belum lagi soal ancaman Manda yang mau laporin Elke Polisi.
Advertisement
Cuci Darah
El akhirnya setuju karna ini menyangkut Emir. Osman masih perintahkan Edi mencari Laras, tapi hasilnya nihil. Hari itu saat Sherly keluar dari ATM, ada Laras mengincar dompet Sherly. Dari belakang Laras merogoh isi tas Sherly, tapi tiba-tiba Laras langsung dipiting dari belakang oleh Osman yangdatang menjemput Sherly.
Laras sangat kaget, Sherly juga kagetmelihat rupa Laras yang memang benar-benar mirip Resti. Osman dan Sherly membawa Laras, Laras diancam akan dilaporkan Polisi kecuali Laras turuti perintah Osman dan Sherly. Laras terpaksa nurut, tapi tetap minta bayaran, soalnya Laras lagi butuh uanguntuk pengobatan ayahnya yang harus rutin cuci darah.