Nasib Ashanty, Dulu Digelari Bundadari Kini Dituding Netizen Bawa Omicron ke Indonesia

“Kalau di-bully, aku dari awal nikah sama Mas Anang tuh sudah sering di-bully. Banyak momen dalam hidup aku yang di-bully. Misalnya waktu aku nikah dianggap merebut Mas Anang dari pasangan duet yang sebelumnya,” kata Ashanty.

“Itu parah banget. Arsy lahir (dengan bobot) 2,2 kg, kecil, dibilang kayak bayi tikus. Di-bully. Arsy itu dari kecil sudah di-bully. Walaupun banyak juga yang suka. Bully mah ada terus,” ia menyambung.

Meski kebal dengan perundungan siber, saat dikecam sebagai pembawa Omicron ke Tanah Air, Ashanty terbawa perasaan alias baper. Bisa jadi karena ia masih syok terpapar virus Corona kali kedua.

“Tapi setelah aku pikir-pikir, satu dua hari agak kepikiran, karena aku juga enggak tahu Omicron ini apa sih, bikin apa? Itu agak stres juga,” beber penyanyi kelahiran Jakarta, 4 November 1984.

Ashanty mengingat, sebelum pulang ke Indonesia ia menempuh tes PCR di Turki dan hasilnya negatif. Tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Ashanty dites ulang.

“Mesti dites dulu, ada screening pertama, kedua. Nah, aku tuh di bandara satu jam lebih karena antre dan lain-lain. Di 15 menit pertama, tenggorokku enggak enak ya. Aku bilang ke Mas Anang: Yang, tenggorokku enggak enak,” urai Ashanty. 

Padahal, selama penerbangan kondisinya baik-baik saja. Kala itu Anang Hermansyah menenangkan istri. Rupanya, hasil tes PCR di Jakarta memperlihatkan ia positif Covid-19.

“Padahal di pesawat enggak, sehat walafiat,” Ashanty menegaskan. Tekait bully-an warganet, Ashanty mengaku legawa. Yang terpenting, kini ia telah sehat dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.