Sukses

H. Faisal Tak Sudi Bertemu Orang yang Mempermalukan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

H. Faisal sudah menganggap Vanessa Angel tak hanya sekedar menantu, tapi juga salah satu anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Doddy Sudrajat, sejak kematian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah terus saja membuat masalah. Hal itu membuat H. Faisal kesal.

Saking kesalnya dengan kelakuan besannya itu, H. Faisal memberi penegasan bahwa ia sudah tak mau lagi bertemu.

"Kalau saya secara pribadi enggak mau ketemu. Untuk apa saya ketemu dengan orang-orang yang telah menjatuhkan harkat dan martabat anak saya," ungkap ayah Fuji, dilansir kanal YouTube Seleb Oncam News, Kamis (3/2/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Gambaran Diri

Dijelaskan H. Faisal bahwa sosok sang anak, Bibi Andriansyah merupakan gambaran dirinya.

"Anak saya adalah diri saya dan pribadi saya. Dan menantu saya sudah saya anggap anak. Jadi untuk apa saya ketemu orang itu?" tanyanya.

3 dari 5 halaman

Tak Kepingin

H. Faisal menyarankan kepada Doddy Sudrajat untuk menunggu hasil dari pengadilan saja.

"Saya sudah enggak kepingin, enggak kepingin saya ketemu. Sudahlah sekarang kan kasus sudah di pengadilan, kita tunggu sampai kasus itu selesai. Bagaimana nantinya," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Tak Terima

Ditambahkan ayah mendiang Bibi Andriansyah bahwa seharusnya kedua keluarga bisa bersatu. Namun pada kenyataannya berbeda.

"Saya tidak terima hal-hal yang disampaikan, hal-hal yang dilontarkan oleh pihak-pihak lain yang seharusnya kita bersatu agar orang tidak berbicara, tapi ternyata hal itu dibiarkan. Saya tidak terima itu," sambungnya.

5 dari 5 halaman

Punya Hati Nurani Enggak?

H. Faisal sudah menganggap Vanessa Angel bagian dari keluarganya. Untuk itu, ia bersikap tegas bila ada yang menyudutkan menantunya tersebut.

"Saya tidak menerima sama sekali diungkap aib-aib menantu saya yang belum tentu kepastiannya. Saya nyatakan belum tentu kepastiannya, karena saya tahu dan saya paham. Jadi sudahlah, saya sudah terima selaku menantu dan jadikan anak. Baik buruknya, saya perbaiki. Ngapain diungkap, saya enggak rela, walau sifatnya menantu. Dibegitukan anak menantu saya, masa mau ketemu saya lagi, di mana sih letak perasaannya, punya hati nurani enggak?" tambahnya.