Sukses

AKP Novandi Arya Kharisma Putra Gubernur Kaltara yang Mengalami Kecelakaan di Senen Sudah Dimakamkan

Jenazah AKP Novandi Arya Kharisma, menjalani prosesi pemakaman dengan cara militer.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat yang mengakibatkan dua orang tewas, Senin (7/2/2022). Korban adalah AKP Novandi Arya Kharisma, yang merupakan putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang.

AKP Novandi Arya Kharisma diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dengan mencocokan data gigi atau odontogram. Selain itu, petugas juga telah mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan, termasuk DNA, riwayat cek kesehatan, hingga fotografi.

"Alhamdulilah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang kita memiliki data-data odontogram dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram," ungkap Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi, di Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Dimakamkan

Pada Selasa (8/2/2022), AKP Novandi Arya Kharisma dimakamkan pada sore hari. Pemakaman dilakukan di kawasan Jakarta Selatan. Itu terlihat dari kanal YouTube Voidotid, Rabu (9/2/2022).

Dijelaskan bahwa lokasi pemakaman hingga kini masih belum diketahui pasti.

3 dari 5 halaman

Bendera Merah Putih

Dalam video tersebut tampak prosesi pemakaman dilakukan secara militer. Terdengar juga suara tembakan menandakan melepas kepergian Novandi untuk selama-lamanya.

Peti mati yang membungkus jenazah Novandi juga ditutupi bendera merah putih. 

4 dari 5 halaman

Penghormatan Terakhir

Saat musik dimainkan, para pelayat yang hadir di pemakaman juga memberikan penghormatan terakhir untuk jenazah dengan berdiri dan mengangkat tangannya diletakkan di dahi.

5 dari 5 halaman

Penyelidikan

Walau jenazah Novandi sudah dimakamkan, namun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.

"Dan penyelidikan masih berlangsung, untuk setidaknya walaupun nanti kemungkinan akan SP3 karena ini kecelakaan tunggal dan pengemudi meninggal dunia. Namun kami akan upaya terus melakukan siapa yang menjadi pengemudi pada malam itu," papar Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Dir. Lalin Polda Metro Jaya.