Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Suster El, Tayang Rabu 9 Februari 2022 Sore: El Mengubur Perasaannya pada Felix yang Makin Tulus

Suster El tayang setiap sore di SCTV.

Liputan6.com, Jakarta Suster El tayang setiap siang. Hati Devan nyesek melihat Felix menyatakan cinta pada El, dan El menerimanya. Devan memanggil El dengan sebutan Nara. Felix dengan tegas minta Devan jangan sebut nama itu lagi, karena itu masa lalu El, dan masa depan El adalah bersamanya.

Sinetron SCTV ini makin seru. Devan nggak nyerah untuk merebut hati El lagi. Bahkan Devan minta El jujur di depan Felix, apa El masih menyimpan cinta padanya. El sejujurnya mau mengatakan iya, tapi dia kubur rasa itu dalam-dalam, karena Felix makin tulus padanya, selalu melindungi El dari Osman dan Sherly, apalagi Pak Beni mintapada El, jangan kasih harapan pada Devan karena Devan harus berjodoh dengan Gina demi masa depan perusahaan keluarga.

Osman dan Sherly makin gencar perhatikan gerak-gerik El, mumpung mereka masih numpang tinggal di rumah itu. Bahkan Sherly mencecar Devan, betulkan dia Nara? Mahasiswi sekolah perawat yang tempat elo ngajar dulu? Devan menutupi, tapi akhirnya Sherly tau dari Clarisa kalau Nara itu dulunya mantan pacar Devan.

Sinetron Starvision ini tayang mulai pukul 15.30 WIB.

2 dari 2 halaman

Pelaku Pembunuh

Sherly dan Osman jadi makin cemas, kalau Devan ketemu Nara dan cerita soal pelaku pembunuhan itu, pasti mama-papanya akan marah besar.Osman pun makin keras untuk memburu Nara. Hari itu bahkan Osman ngamuk pada Laras, terpaksa Laras ngaku kalau copy-an memori card itu dia jatuhkan di dalam rumah Emir.

Osmanl angsung menuju rumah itu dan menggeladah semuanya, untungnya Emir lagi pergi sama Bu Fatimah, tapi Bu Delisa ada di rumah itu. Osman makin emosi karena Bu Delisa sudah warisakan semua hartanya pada Emir dan Nara sebagai walinya. Osman mau menghabisi Bu Delisa, tapi Bu Fatimah datang dan teriak.

Warga berdatangan, Osman panik dan lari. Sangking paniknya Osman ketabrak saat menyebrang, yang menabrak adalah Gina. Luka Osman tidak parah, dia bisa langsung pulang meski jalannya agak pincang. Bu Sinta kembali minta Suster El untuk merawat Osman. Tapi Osman malah parno sendiri, mengira makanan  tau obat yang diberikan Suster El adalah racun. Bahkan Osmans ampai mengigau ngakuin perbuatannya pada Nara.Â