Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 hingga kini belum juga usai. Apalagi dengan masuknya varian Omicron, tak sedikit masyarakat yang sudah terpapar.
Dijelaskan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melalui situs resmi kemenkes.go.id, belum lama ini bahwa tingkat penularan Omicron cukup cepat.
Advertisement
Baca Juga
Untuk itu, kenali lebih dini ciri-ciri gejala Omicron walaupun termasuk sakit ringan.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gejala Flu
Budi Gunadi mengatakan bahwa Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan deman.
"Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit," ungkap Budi Gunadi.
Â
Advertisement
Lebih Rendah
Untuk itu, untuk perawatan di rumah sakit lebih rendah ketimbang varian Delta. Begitu juga dengan tingkat keparahannya.
Sehingga pemerintah memiliki cara yang agak berbeda dalam menangani Omicron dibanding Delta.
Â
Isolasi Mandiri
Gelombang Omicron ini pemerintah tak menyiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur karena tingkat keparahannya rendah. Penderita Omicron dengan gejala ringan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di-treatment oksigen," lanjut Budi Gunadi.
Advertisement
Tetap Waspada
Meski begitu, diingatkan bahwa masyarakat tetap harus waspada. Terpenting tetap memakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.
Bila terpapar, tak usah panik. Disiplin isoman dan minum vitamin. Jika ada gejala ringan minum obat.