Naff tetap bangkit dan berkarya meski kehilangan Adi sang vokalis dan pencipta lagu, serta Dedi gitaris. Meski awalnya kepergian dua personel ini menjadi kesedihan besar bagi mereka.
"Kalau bicara sentimentil, sangat sedih. Dalam arti, kami berangkat sama-sama dari nol, tiba-tiba harus kehilangan dua personel. Tapi ya balik lagi, kami yakin ada jalan. Kalau sedih iya, tapi kalau sedih terus, kita nggak akan jalan," ujar Odeu, bassis naff, saat ditemui di Gajahmada, Jakarta Barat, Selasa (15/1/2013).
Posisi Adi sebagai vokalis digantikan oleh Arda, yang merupakan finalis Indonesian Idol. Sedangkan untuk posisi gitar, naff merasa cukup menggunakan satu gitaris. sempat ragu, naff memberi bukti dengan karya-karya seperti lagu Dosa Apa dan Tak Butuh Jawaban yang cukup berhasil diterima di pasaran.
"Sejak ditinggalkan dua personel, kami nggak pernah terpikir untuk vakum atau berhenti. Karena kami merasa bisa melanjutkan tujuan ini. Bagaimanapun Naff akan tetap berjalan. Kalaupun berakhir, kami ingin berakhir bahagia," sambung Odeu.
"Memang agak aneh sih awalnya. Saya yang biasanya punya partner tiba-tiba hilang, main sendiri. Tapi ya itu, sekarang kami main sesuai dengan kebutuhan dan porsi masing-masing," timpal Ade sang gitaris.(MER)
"Kalau bicara sentimentil, sangat sedih. Dalam arti, kami berangkat sama-sama dari nol, tiba-tiba harus kehilangan dua personel. Tapi ya balik lagi, kami yakin ada jalan. Kalau sedih iya, tapi kalau sedih terus, kita nggak akan jalan," ujar Odeu, bassis naff, saat ditemui di Gajahmada, Jakarta Barat, Selasa (15/1/2013).
Posisi Adi sebagai vokalis digantikan oleh Arda, yang merupakan finalis Indonesian Idol. Sedangkan untuk posisi gitar, naff merasa cukup menggunakan satu gitaris. sempat ragu, naff memberi bukti dengan karya-karya seperti lagu Dosa Apa dan Tak Butuh Jawaban yang cukup berhasil diterima di pasaran.
"Sejak ditinggalkan dua personel, kami nggak pernah terpikir untuk vakum atau berhenti. Karena kami merasa bisa melanjutkan tujuan ini. Bagaimanapun Naff akan tetap berjalan. Kalaupun berakhir, kami ingin berakhir bahagia," sambung Odeu.
"Memang agak aneh sih awalnya. Saya yang biasanya punya partner tiba-tiba hilang, main sendiri. Tapi ya itu, sekarang kami main sesuai dengan kebutuhan dan porsi masing-masing," timpal Ade sang gitaris.(MER)