Sukses

Melanie Putria Menangis Kala Minta Izin untuk Menikah kepada Ibunda yang Tak Bisa Hadir

Ibunda Melanie Putria hanya bisa berinteraksi dengan putrinya secara online lewat platform Zoom.

Liputan6.com, Jakarta Ada satu momen penuh haru dalam ijab kabul Melanie Putria dengan Aldico Sapardan yang berlangsung pada hari ini, Sabtu (12/2/2022). Ibundanya berhalangan hadir secara langsung dalam acara yang berlangsung di Taman Ujung, Karangasem, Bali.

Sang ibu hanya bisa berinteraksi dengan putrinya secara online lewat platform Zoom.

Dalam tayangan pernikahan yang disiarkan di kanal YouTube Fit with MeL - by Melanie Putria, sejak awal menyapa ibunda, suara sang Puteri Indonesia 2002 telah bergetar.

"Assalamualaikum Mama," kata dia menahan tangis.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Laki-Laki Pilihan Hati

"Ma, hari ini Imel akan menikahi calon suami pilihan hati Imel, Mah. Laki-laki yang sudah berjanji akan menjaga, membimbing Imel untuk meraih ridho Allah Subhanahu Wata'ala," tutur Melanie.

Ia menambahkan, "Yang akan mencintai, menyayangi dan menghormati Imel dalam setiap hela napasnya. Itu yang ia janjikan."

 

3 dari 5 halaman

Almarhum Ayah dan Mendiang Kakak-kakaknya

Melanie kemudian meminta maaf kepada ibunda, atas semua kesalahan yang pernah ia perbuat.

"Imel ingin Mama ada di sini sebenrnya. Tapi Imel tahu cinta dan doa Mama selalu ada untuk Imel. Almarhum Papa, almarhumah kakak, dan almarhum abang pasti juga di sini menyaksikan semuanya," ujarnya. Dengan air mata bercucuran, Melanie kemudian meminta izin dan restu kepada ibunda untuk menikah.

4 dari 5 halaman

Pertanyaan untuk Melanie

Ibunda Melanie lantas mengucap satu pertanyaan untuk sang putri tercinta.

"Mama ingin menanyakan dari lubuk hati yang dalam, apakah Imel benar-benar sudah sangat setuju untuk berumah tangga?" tanya ibunda, yang dijawab Melanie bahwa ia sangat setuju.

"Alhamdulillah...Karena Mama juga sangat setuju dan untuk itu Mama berdoa setiap detik, Nak, untuk kebahagiaanmu. Walaupun Mama jauh di mata tapi dekat di hatimu, Nak," sang ibu akhirnya tak kuasa pula menahan air mata.

5 dari 5 halaman

Satu Pesan Mama

Ia kemudian menitip satu pesan untuk putrinya ini. "Jangan lupa kalau besok sudah berumah tangga, jangan dibedakan rasa sayang untuk Mama ya Nak?" kata sang ibunda.

"Tidak akan pernah, Mama akan selalu jadi bagian hidup Imel untuk selamanya," jawab Melanie.