Sukses

Gofar Hilman Ungkap 9 Bulan Mencari Kebenaran Atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dituduhkan

Gofar Hilman, ingin membuktikan bahwa dirinya tak merasa bersalah terkait tuduhan pelecehan seksual dari seorang wanita dari akun Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Gofar Hilman, selama ini mencari kebenaran terkait tuduhan pelecehan seksual dari seorang wanita yang dilontarkan di akun Twitter. Gofar sempat mengungkap bahwa ia akan mengambil langkah tegas agar menemukan titik terang.

Dalam akun Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (12/2/2022), pemilik nama asli Abdul Gofar Hilman membeberkan berapa lama dirinya harus mencari informasi.

"9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang," tulis Gofar, di feed.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Bertemu

Perjuangan Gofar Hilman, tidak sia-sia. Akhirnya ia bertemu dengan wanita yang akrab disapa Syerin.

"Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)," lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Tak Ada Perdebatan

Gofar Hilman bersyukur selama mediasi, tak ada perdebatan antara dirinya dan Syerin.

"Pada saat mediasi baik gue dan yang bersangkutan memaparkan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian. Alhamdulillah, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Delusional

Dipaparkan pria yang berprofesi sebagai penyiar radio dan YouTuber serta aktor ini bahwa sang wanita langsung mengakui kesalahannya tanpa dipaksa dan dilakukan secara sadar.

"Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional," tambahnya.

 

5 dari 5 halaman

Menyesal

Ditemani kedua orangtuanya, wanita Syerin mengaku menyesal atas perbuatannya. Ia juga meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Gue sendiri pun sudah ikhlas memaafkan," bebernya.