Urat Kening Maudy Koesnaedi Sampai Keluar Akibat Perankan Istri dengan Penyakit Alzheimer

“Cerita harus bagus. Bukan honornya yang besar tapi ceritanya saya suka. Saat membaca cerita itu saya terkejut. Karena saya tahu, cerita ini ditulis oleh penulis muda,” Rano Karno berbagi cerita.

“(Naskahnya) relate dengan kehidupan pribadi dia. Ada orangtuanya yang mengalami hal yang seperti ini. Waktu saya baca skenario ini, waduh ini yang jadi Kirana siapa? (Indra menjawab) Kalau enggak salah rencananya Maudy Koesnaedi,” katanya.

Mendengar jawaban Indra Gunawan, bintang film Taksi dan Kuberikan Segalanya syok. Bukan tak setuju, ia justru percaya Maudy Koesnaedi dengan jam terbangnya yang tinggi pantas memerankan Kirana.

“Gue bilang, cocok banget ini sudah pas menderitanya kayak begini. Ha ha ha! Waduh, kalau Mbak Maudy cocok. Artinya begini, tokoh ini harus dimainkan aktris yang punya jam terbang seni peran cukup panjang,” urai Rano Karno.

Benar saja, selama syuting, ia menilai Maudy Koesnaedi sukses mengeksekusi sejumlah adegan emosional. Bahkan, Rano Karno tak pernah melihat energi Nyonya Erik Meijer yang sebesar itu.

“Anda tidak akan melihat Zaenab urat keningnya keluar. Di sini, Maudy itu urat keningnya sampai keluar, itu kan artinya ia mengolah emosinya tepat sasaran,” Rano Karno menyanjung. 

“Kalau di sini, dia bisa memainkan emosi dengan maksimal,” ia menyambung. Pelangi Tanpa Warna rilisan Falcon Pictures tayang di bioskop mulai Kamis, 17 Februari 2022. Selain Maudy Koesnaedi, Rano Karno juga menyanjung aktor muda Zayyan Sakha.

“Pertama dia datang tepat waktu (mungkin) karena sungkan dengan kami berdua. Tapi lama-lama dia datang tepat waktu karena panggilan jiwa sudah bicara seperti itu. Dia sangat menghargai waktu dan sesama kru,” Rano Karno mengakhiri.