Sukses

Tempest Undur Jadwal Debut, Semua Anggotanya Positif Covid-19

Para anggota Tempest mengalami demam dan gejala flu.

Liputan6.com, Seoul - Covid-19 kembali membuat jadwal debut grup K-Pop ambyar, kali ini menimpa Tempest. Karena semua anggota grup ini tertular virus Corona, akhirnya jadwal debut mereka diundur.

Dilansir dari Soompi, Selasa (15/2/2022), grup dengan tujuh anggota ini seharusnya debut pada 21 Februari mendatang. Namun karena kondisi tak terduga ini, tanggal tersebut mundur jadi 2 Maret mendatang.

Kabar tersebut disampaikan agensi yang menaungi sang artis K-Pop, Yuehua Entertainment.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Berawal dari Staf

"Kami mengabarkan tentang Tempest (Hanbin, Hyeongseop, Hyuk, Eunchan, LEW, Hwarang, dan Taerae) yang mendapat hasil positif Covid-19, dan jadwal aktivitas mereka yang diundur," tutur juru bicara agensi ini.

Disebutkan bahwa diagnosis ini yang berawal saat salah satu staf eksternal Tempest dinyatakan positif Covid-19 pada 13 Februari.

3 dari 5 halaman

Tes Berulang

"Semua anggota menjalani tes rapid antigen dan menerima hasil positif. Mereka langsung pergi ke rumah sakit dan menjalani tes PCR, dan ketujuhnya didiagnosis Covid-19 (pada 14 Februari)," tutur sang jubir.

4 dari 5 halaman

Gejala Demam dan Flu

Semua anggota Tempest telah mendapat dua dosis vaksin, dan selalu mendapat hasil tes negatif saat henda melakukan aktivitas.

"Saat ini, para anggota Tempest menunjukkan gejala demam dan flu ringan, dan mereka dikarantina di rumah dan beristirahat sesuai dengan anjuran otoritas penanggulangan penyakit," kata mereka.

5 dari 5 halaman

Album Diundur

Diteruskan, "Sebagai hasilnya, kami ingin menginformasikan bahwa perilisan debut mereka It’s ME, It’s WE yang jadwalnya dirilis pada 21 Februari diundur menjadi 2 Maret pukul 6 KST. Kami meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran kepada penggemar yang telah menunggu dan juga semua pihak otoritas."