Sukses

Sinopsis 27 Steps of May, Kisah Wanita yang Hidup dalam Luka dan Trauma Masa Lalu

May, salah seorang korban pemerkosaan tragedi Kerusuhan Mei 1998 harus hidup dalam bayang-bayang masa lalu. Sang ayah mencoba untuk mengajak anaknya bangkit namun tampaknya usahanya sia-sia. Simak sinopsis film 27 Steps of May di sini.

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi film Indonesia yang siap membuat Anda kembali mengingat kelamnya masa lalu adalah 27 Steps of May. Film Indonesia ini menceritakan tentang sebuah trauma yang dialami oleh korban pemerkosaan kerusuhan Mei 1998.

Film yang tayang perdana di Jogja Netpac Asian Film Festival pada 28 November 2018 ini disutradarai oleh Ravi L. Bharwani. Sementara untuk naskahnya ditulis oleh Rayya Makarim yang juga memproduseri film 27 Steps of May ini.

Sederet nama aktor professional pun diajak untuk memerankan beberapa karakter di dalamnya. Mereka adalah Raihaanun, Lukman Sardi, Verdi Solaiman, Ario Bayu, Henky Solaiman, hingga Joko Anwar.  

Penonton akan diajak untuk mengikuti kisah May, seorang gadis yang sudah bertahun-tahun lamanya enggan untuk tersentuh dengan dunia luar akibat satu momen yang mengubah hidupnya. Lalu, bagaimana kisah selengkapnya? Berikut ini ada sinopsis 27 Steps of May yang filmnya bisa disaksikan di aplikasi Vidio.

2 dari 3 halaman

Peristiwa Kerusuhan

Mengambil latar waktu setelah kejadian Kerusuhan Mei 1998. Dikisahkan, May (Raihaanun) merupakan korban pemerkosaan oknum tidak bertanggung jawab. Peristiwa ini membuat dirinya tenggelam dalam trauma yang tidak berkesudahan.

Semenjak peristiwa itu, ia tidak ingin pergi ke luar rumah. May hanya tinggal berdua bersama sang ayah (Lukman Sardi). Ayahnya tidak bisa berbuat banyak apalagi ketika May teringat dengan insiden itu. Bahkan karena luka yang tak kunjung sembuh ini, May tidak pernah berbicara sepatah kata pun dengan sang ayah.

Semua kejadian berawal ketika May masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dirinya yang tengah bermain di sebuah pasar malam harus dihadapkan dengan kejadian memilukan yang tidak pernah terbayangkan olehnya. May sering menyakiti diri seperti menyilet tangannya sendiri sebagai pelarian untuk mengalihkan rasa traumanya itu.

Ayahnya yang dihantui rasa bersalah berulang kali mencoba membuat anak untuk berani keluar menatap dunia. Namun usahanya sia-sia. Sebagai penebusan rasa bersalah karena tidak bisa menjaga anaknya dengan baik, ayah May selalu pergi ke arena tinju agar emosinya tersalurkan. 

Di dalam kamar, May melihat seorang pria di balik dindingnya kerap melakukan sebuah atraksi sulap. Hampir setiap hari melihat aksi itu, May menjadi tertarik. Apakah dengan hadirnya sang pesulap ini bisa menjadi obat yang selama ini dicarinya?

3 dari 3 halaman

Mendapat Penghargaan Bergengsi

Berkat kisah yang jarang terekspos ini, Rayya Makarim selaku produser mendapatkan berbagai nominasi dalam beberapa ajang penghargaan bergengsi. Ia berhasil memboyong Piala Skenario Pilihan Tempo dalam Festival Film Tempo pada Desember 2018 silam.

Bukan hanya produsernya saja, sang pemeran utama yaitu Raihaanun berhasil membawa dua piala untuk kategori Aktris Utama Pilihan Tempo dan juga Pemeran Utama Wanita terbaik dalam ajang Festival Film Tempo dan Festival Film Indonesia.

Nama-nama pemain seperti Lukman Sardi hingga sang sutradara Ravi Bharwani juga tak luput menjadi nominee dalam deretan acara penghargaan film terkenal lainnya. Film 27 Steps of May ternyata diputar dalam berbagai acara festival film luar negeri salah satunya adalah Cambodia International Film Festival.

Untuk Anda yang penasaran dengan kisah lengkapnya, dapat langsung nonton 27 Steps of May melalui layanan streaming Vidio. Anda bisa juga menyaksikan film Indonesia terbaik lainnya dan juga tayangan olahraga. Ayo download aplikasi Vidio sekarang!