Liputan6.com, Jakarta Duka mendalam atas meninggalnya Dorce Gamalama di usia 58 pada Rabu, 16 Februari 2022Â pagi, tentunya dirasakan oleh banyak pihak. Termasuk salah satunya adalah pakar herbal dan spiritualis H. Andi Muhammad.
Sejak lama, sosok yang akrab disapa Bunda Dorce itu sangat murah hati dan apa adanya. Ia selalu hadir di banyak momen penting kehidupannya H. Andi Muhammad.
"Bunda Dorce merupakan seorang sahabat yang teramat dekat selayaknya saudara, kakak, tempat saya berbagi suka maupun duka. Beliau pun berlaku sama terhadap saya. Saya sangat kehilangan," ujar H. Andi Muhammad melalui jejaring telepon.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kenangan Tak Terlupakan
Hingga saat-saat terakhirnya, Bunda Dorce meninggalkan banyak kesan dan kenangan tak terlupakan bagi Andi.
"Beberapa waktu lalu, sebuah lagu bahkan sempat beliau ciptakan untuk saya. Lagu berjudul "Tulang Rusukku dan Hidup Kedua Kali" yang berkisah tentang harapan dan semangat untuk bangkit, sejatinya menjadi penyemangat diri saat melewati masa sulit," kenang pakar herbal kenamaan ini.
Â
Advertisement
Hubungan Profesional
H. Andi dan Dorce Gamalama juga pernah bekerjasama dalam berbagai kesempatan. Selain dekat secara personal, mereka juga berhubungan baik secara profesional.
"Bunda itu orangnya sangat dermawan, tidak perhitungan dan sangat profesional. kalau bantu orang itu all out, gak setengah-setengah, beliau selalu jadi motivator saya. Semangat hidupnya luar biasa," jelas H. Andi.
Â
Pasrah
H. Andi menceritakan bahwa beberapa waktu lalu ketika ia berkesempatan menjenguk Dorce saat masih sakit, begitu jelas Dorce telah berpasrah. Bahkan ia telah mempersiapkan "kepulangannya".
"Ringan saja, tanpa beban, beliau sudah sangat siap saya lihat. Sempat pula beliau memberikan barang yang masih dipakainya sebagai kenang-kenangan untuk istri saya tercinta, orangnya sangat spontan dan apa adanya," jelas H. Andi yang tak bisa menutupi kesedihannya.
Advertisement