Liputan6.com, Jakarta Novi Amelia ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat dari lantai 8 di sebuah apartemen di Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022). Kasus ini awalnya dilaporkan ke Polsek Pancoran, Jakarta Selatan. Setelah itu pihak Polsek melimpahkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, pun menepis kabar yang mengatakan Novi Amelia bunuh diri dalam keadaan tanpa busana. Ia menyebut, Novi ditemukan dalam keadaan hanya menggunakan pakaian dalam.
"Menggunakan busana. Dalaman, tapi bukan tanpa busana," ucap AKBP Ridwan Soplanit saat ditemui di kantornya, Kamis (17/2/2022).
Advertisement
"(Menggunakan bra dan celana dalam?) Iya spesifiknya seperti itu, seperti yang ditanyakan," lanjutnya.
Â
Baca Juga
Belum Diketahui
Selain itu, saat ditanya lebih lanjut polisi masih belum bisa memastikan penyebab utama Novi Amelia mengakhiri hidupnya. Meski begitu, ia mengatakan dari histori yang beredar Novi Amelia sepertinya memang memiliki beberapa masalah.
"Itu masih kita selidiki lebih lanjut. Tapi dari histori yang bersangkutan, korban, kita, dan sebagian besar publik udah tahu ya (ada masalah)," tukasnya.
Â
Advertisement
Masih Diselidiki
Ridwan Soplanit mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Ia juga mengatakan bahwa di lokasi kejadian, Novi Amelia diduga hanya sendiri di apartemen miliknya.
"Sampai saat ini keterangan saksi masih gitu, masih dalam penyelidikan, tapi dalam keterangan awal mereka menemukan dia sendiri di dalam kamar tapi kita tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ridwan Soplanit.
Â
Hasil Otopsi Belum Keluar
Tak hanya itu, kepolisian juga telah mengantongi rekaman CCTV sebagai petunjuk dalam proses penyelidikan. Namun untuk hasil otopsi masih belum keluar.
"Kan itu masuk dalam rangkaian penyelidikan, (hasil autopsi) kan belum," ucapnya.
Â
Advertisement
Miras
Selain itu, Ridwan pun juga mengatakan terkait konsumsi miras dan obat-obatan terlarang yang jadi faktor bunuh diri Novi Amelia masih diselidiki.
"Ini juga masih dalam penyelidikan apakah faktor itu masih diselidiki, termasuk masalah konsumsi miras dan narkoba juga," pungkasnya.