Ramaikan Hari Kasih Sayang, Jessica Januar Rilis Tetap Di Sini

“Sudah menjadi keinginan sejak lama suatu hari bisa berkolaborasi dengan Ifa. Saya pribadimengagumi karya-karya Ifa, salah satunya “Jatuh Hati” yang dibawakan Raisa. Kami berduajuga punya ketertarikan yang sama dalam teater musikal, itulah yang akhirnya membuat kamimerasa cocok untuk bermusik bersama,” ungkap Jessica melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.

“Seringkali, ketika saya berkarya dengan seseorang, saya menginginkan adanya kolaborasi. Oleh karena itu, saya tantang Jessica untuk menulis lirik 'Tetap di Sini’. Walau dasar lagunya tetap pop, but the fact Jessica penyanyi klasik, saya (jadi) bisa push her over the edge dengan notasi yang lebih luas dan pendalaman lagu. Dengan kerja sama Jessica juga, saya bisa kembali ke akar teater musikal saya dan bisa lebih idealis.” timpal Ifa.

Selain Ifa, Jessica juga berkolaborasi dengan seorang musisi muda berbakat, Wilbert Deil,sebagai produser dan arranger. Tidak ingin meninggalkan identitasnya sebagai seorang soprano maupun pelakon teater musikal, Jessica, bersama Ifa dan Wilbert, menghadirkan sentuhan instrumen string, woodwind, piano, dan gitar pada aransemen lagu ini agar sentuhan klasiknya tetap terasa.

Setelah mendengarkan hasil akhir musik, Jessica juga merasa bahwa alunan lagu ini mengingatkannya pada gaya musik “90’s Diva”, seperti yang dibawakan Ruth Sahanaya, KD, dan Titi DJ.

“Tetap Di Sini” menjadi single ke-3 Jessica setelah sebelumnya berkesempatan menyanyikan OST. Riki Rhino karya Elwin Hendrijanto dan “Pengabdi Harkat” karya Wilbert Deil. Jessica juga berperan sebagai ‘Alimah’ dalam “Serial Musikal Nurbaya” karya Indonesia Kaya di mana iamenyanyikan salah satu aria yang berjudul “Belum Berakhir”.

Sebelumnya Jessica tampil dalam panggung teater musikal, beberapa diantaranya ” Gita Cinta The musical re-run” dan “Opera Ainun”. Dalam panggung konser klasik, Jessica cukup aktif tampil bersama orkestra kenamaan Indonesia, salah satunya bersama Konduktor Avip Priatna dan Jakarta Concert Orchestra membawakan Mozart Concert Aria “Vorrei Spiegarvi O, Dio”.