Liputan6.com, Jakarta Akhirnya kabar bahagia yang dinanti datang juga. Film Kukira Kau Rumah yang disutradarai Umay Shahab resmi menembus 2 juta penonton pada Jumat (18/2/2022) siang.
Pengumuman ini disampaikan Prilly Latuconsina dan Umay Shahab lewat akun Instagram terverifikasi mereka. Sang sutradara tampak emosional lantaran debutnya sukses besar.
Advertisement
Baca Juga
Umay Shahab menyebut Kukira Kau Rumah sebagai anak sulung. Digarap lewat proses minim referensi dan belum tentu jadi yang terbaik. Meski demikian, si sulung adalah kebanggaan yang mencetak box office.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anak Pertama
“Anak pertama belum tentu yang terbaik tapi sudah pasti yang membanggakan, dan Kukira Kau Rumah membuktikan banget kalimat itu. Far from perfection tapi setiap nonton ada perasaan penuh di hati gw,” tulisnya.
“Dan setiap liat report jumlah penonton bawaannya nangis aja. Gw bersyukur dan berterima kasih Kukira Kau Rumah bisa di tonton oleh 2 juta orang,” Umay Shabab menyambung seraya mengunggah infografik jumlah penonton.
Advertisement
Rekor Tak Terbantahkan
Pencapaian Kukira Kau Rumah di tengah lonjakan jumlah kasus baru varian Omicron adalah rekor yang tak terbantahkan. Ini bukti film indonesia memiliki ruang di hati masyarakat.
Dalam pandangan Umay Shahab, dua juta penonton di tengah wabah virus Corona juga merupakan bukti bahwa film Indonesia sejatinya masih bisa jadi tuan di tanahnya sendiri.
Enggak Akan Bosan
“Dan gw ga akan bosen bilang ini, lo mungkin suka atau mungkin benci film gw, film gw pun masih sangat jauh dari kata sempurna, tapi mungkin film gw bisa menjadi monumen untuk anak2 muda yang ingin berkarya,” twit Umay Shahab.
Ia meyakini Kukira Kau Rumah bisa dijadikan contoh bahwa sineas muda juga bisa bikin karya bagus yang memenangkan hati banyak penonton. Regenerasi, suka atau tidak suka, tengah terjadi.
Advertisement
Kekuatan Anak Muda
“Gw percaya dengan kekuatan anak2 muda di indonesia, pun gw berharap era baru perfilman indonesia akan menjadi era paling solid dan kompak. Kita saling gotong royong untuk kemajuan industri kita,” pungkasnya.
Umay Shahab menambahkan, sineas Indonesia mestinya bersatu dan ikut senang atas keberhasilan seniman layar lebar lainnya. Dengan demikian, industri film Indonesia akan konsisten mencetak kemajuan.