Sukses

Indra Kenz Viral karena Kasus Investasi Bodong, Begini Hasil Analisis Namanya

Indra Kenz dikenal juga sebagai Crazy Rich dari Medan

Liputan6.com, Jakarta Nama influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz mulai mencuat sejak ada laporan tentang aktivitasnya mempromosikan Binomo lewat media sosial, sebuah aplikasi trading yang oleh pihak berwajib masuk dalam kategori judi online.

Bagaimana seorang Transpersonal dan Pakar Nama, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S. Psi, M. Ed, menganalisa nama Indra Kenz dengan polemik Binomo yang heboh saat ini?

"Indra Kenz memiliki nilai plus pada kecerdasan dan kepemimpinan yang tinggi," ujar Heleni, panggilan akrab sang ahli nama dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/2/2022).

Selain itu hasil analisis nama Indra Kenz, yang diolah secara empiris menunjukkan bahwa laki-laki berusia 25 tahun ini mempunyai banyak ide kreatif yang mampu membawanya sebagai seorang pencetus sebuah kreasi.

 

2 dari 4 halaman

Analisis

Sayangnya, secara keseluruhan hasil analisis menunjukkan bahwa nama Indra Kenz cenderung negatif.

"Namanya yang negatif berpotensi memiliki masalah berkaitan dengan hukum dan pihak berwajib," kata Heleni.

 

3 dari 4 halaman

Berat

Ditambah lagi tahun ini adalah tahun yang berat untuk crazy rich dari Medan ini. Bak seseorang yang sedang memanen karma negatif, dia harus bersiap menghadapi segala hal yang tidak diinginkan.

"Dia harus lebih hati-hati dalam memilih keputusan dalam hidupnya, termasuk waspada dengan kesehatannya karena ada potensi mengidap penyakit kritis," pesan Heleni.

 

4 dari 4 halaman

Penghasilan

Anak muda yang berhasil meraup penghasilan sebesar 40 juta rupiah di usia 21 tahun ini termasuk sosok yang mudah bosan, cenderung agresif, apalagi dengan usianya yang masih muda, ada kecenderungan labil dalam menentukan sesuatu.

Hal lainnya yang terlihat dalam analisis, Indra juga termasuk sosok yang menyukai tantangan yang memicu adrenalin layaknya anak muda pada umumnya.

"Indra harus mulai belajar me-manage emosi dengan baik dan mengurangi sikap egois. Dia bisa sukses tanpa memaksakan kehendaknya, karena pada dasarnya sudah memiliki bakat yang baik sebagai leader. Saran saya Indra mengganti namanya untuk jalan dan peran hidup yang lebih baik," pungkas Heleni.