Kronologi Ayu Aulia Dilarikan ke RS dengan Luka di Tangan, Polisi Sempat Tak Diizinkan Masuk TKP

Hal ini langsung direspons oleh pihak kepolisian. Wakapolsek Metro Setiabudi bersama dengan Kanit Reskrim langsung mendatangi lokasi.

Namun begitu sampai di tempat, pihak kepolisian sempat tak dibolehkan langsung masuk. 

"Pukul 19.40 Wib, salah satu asisten dari Ayu Aulia atas nama Jery tidak memperkenankan petugas kepolisian untuk masuk, dengan alasan dari pihak keluarga tidak mengizinkan. Karena korban sedang ditangani oleh keluarga korban, dan nanti kalau semuanya sudah selesai baru akan melapor ke kepolisian," jelasnya.

Building Manager, Diah Apriyani, turun tangan untuk melobi agar polisi bisa masuk ke TKP.

"Pukul 20.05 Wib, Polsek Metro Setiabudi pimpinan Wakapolsek dan Kanit Reskrim didampingi Building Management Ibu Diah dan sekuriti melakukan pemeriksaan TKP," ujarnya.

Hasil pemeriksaan di lokasi, ditemukan adanya bercak darah yang berada di sofa ruang tamu apartemen serta di kamar, selimut dan seprai, serta di dalam kamar mandi.

"Pukul 20.17 WIB, pemeriksaan TKP selesai. Kemudian dilanjutkan mendatangi korban yang dirawat di RS Abdi Waluyo," jelasnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.