Sukses

Tampil di Mola Chill Fridays, Michele Bravi Cerita 'Kebiasaan' Sebelum Naik Panggung

Michele Bravi adalah jebolan ajang X Factor Italia Edisi ke-7 yang namanya menggaung karena lagu-lagu ciptaannya.

Liputan6.com, Jakarta Nama Michele Bravi di industri musik Tanah Air memang masih terdengar asing. Jadi, pada 2013, Bravi, seorang pemuda berusia 18 tahun yang menyukai musik, mengikuti ajang X Factor Italia Edisi ke-7. 

Popularitasnya sebagai musisi meledak setelah menjadi pemenang di ajang X Factor. Selain menjadi penyanyi, Bravi juga punya bakat lainnya, yaitu  menciptakan lagu yang dikemas dalam single dan album. 

Dalam aplikasi musik diigital, Bravi memiliki lebih dari 2,2 juta pendengar setia. Dengan lagu yang paling banyak didengar adalah single Nero Bali yang dirilis pada 2018. Lagu tersebut didengar sebanyak 40 juta kali.  

Kemudian pada 2021, Bravi tampil di atas panggung Festival Sanremo yang berkelas dan bergengsi. Dalam perjalanan kariernya selama sembilan tahun, ternyata Bravi pun punya kebiasaan sebelum naik ke atas panggung. 

Hal itu terungkap ketika Bravi tampil di acara Mola Chill Fridays yang ditayangkan eksklusif di Mola pada Jumat (25/2) pukul 21.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Bravi menjawab sejumlah pertanyaan dari fansnya di Tanah Air. 

Salah satunya mengenai mood yang dibangunnya sebelum naik ke atas panggung. Sambil mengumbar senyum, Bravi mengatakan bahwa dia termasuk pribadi yang 'nggak mau terganggu' alias fokus.

"Aku nggak mau terdengar sombong, tapi memang sebelum konser aku adalah orang yang sangat fokus karena ini adalah momenku. Soalnya, sebelum naik ke atas panggung, aku pasti akan bercerita tentang pengalaman yang aku tulis dalam lagu. Aku ingin orang yang mendengarkan lagu-laguku  mengerti pesan apa yang disampaikan. Maka dari itu, aku perlu fokus pada emosionalku sebelum naik ke atas panggung," ujar pria berusia 27 tahun itu. 

Selain itu, Bravi juga menerima pertanyaan tentang demam panggung. Dengan penuh percaya diri, dia mengaku nggak pernah merasa gugup sebelum tampil secara langsung di depan banyak orang. 

"Aku nggak pernah merasa cemas kalau lagi nyanyi live. Jadi kalau ditanya pernah gugup nggak sih, aku jawab nggak. Aku orang yang sangat fokus. Kalau pikiran sudah campur aduk, jelas nanti malah jadi paranoid dan bingung sendiri karena akan berpengaruh ke detail lagu dan aksi panggung," kata Bravi. 

Selain menjawab pertanyaan, Bravi juga membawakan lagu-lagunya dari album La Geografia del Buio yang dirilis pada Januari 2021. Lagu pertama yang dibawakannya adalah La Promessa Dell'alba

Lagu kedua yang selalu dibawakan Bravi saat di atas panggung adalah Mantieni il Bacio. Lagu ini diciptakannya tiga tahun lalu, setelah Bravi menjalani penyembuhan dari trauma kecelakaan. 

"Lagu ini membuka peluangku berkolaborasi dengan intelektual Italia yang punya nama besar yaitu Massimo Recalcati. Aku mendapat pencerahan betapa pentingnya setiap momen dalam hidupku. Aku merasa beruntung sebagai penulis lagu dan penyanyi karena ketika menyanyikan lagu itu seperti melihat kembali kenangan dalam sebuah foto, melihat kembali video dan mengingatkan kembali tiap momen dalam hidup," jawab Bravi. 

Selain itu, pria kelahiran Portugal itu juga membawakan lagu lainnya yang berjudul Maneggiami con cura, Un secondo prima (feat Federica Abbate), La vita breve dei coriandoli, Storia del mio corpo, Tutte le poesie sono d'amore

Sebelum menutup penampilannya di Mola Chill Fridays, Bravi ternyata sempat punya rencana tampil di Singapura. Namun karena pandemi, penampilannya batal. 

Penampilan Bravi ditutup dengan lagu dengan tempo ngebeat yang berjudul Falene (feat Sophie and the Giants). Nah, buat kamu yang penasaran siapa lagi musisi internasional yang bakal tampil, jangan lupa jangan lupa saksikan Mola Chill Fridays di Mola. Informasi selengkapnya klik di sini.

 

(*)