Kesaksian Angelina Sondakh 10 Tahun Dipenjara Akibat Korupsi, 3 Tahun Pertama Alami Pergolakan Batin

Melansir video wawancara di kanal YouTube Cumicumi, Senin (28/2/2022), Krisna Murti enggan menyebut tanggal kebebasan Angelina Sondakh. Menurutnya, itu wewenang Kementerian Hukum dan HAM RI.

Setelahnya, Krisna Murti berbagi cerita soal hari-hari Angelina Sondakh saat dibui. “Jujur Mas, satu sampai tiga tahun pertama, aduh berat banget dijalani,” Krisna Murti menirukan pernyataan Angie.

“Artinya kenapa, batinnya tuh masih bisa menerima, (bisa juga) menolak, dan macam-macam. Suasana kebatinannya tuh masih dalam keadaan bagaimana gitu,” ia menambahkan.

Sudut pandang Angelina Sondakh berubah setelah tiga tahun mendekam di penjara. Puteri Indonesia 2001 itu mulai melakukan penerimaan diri dan melanjutkan hidup di Hotel Prodeo.

“Tapi setelah tiga tahun katanya ya… semua harus dijalani, harus dijalani, harus diikuti, sampai pada akhirnya 10 tahun terlewati,” ungkap Krisna Murti. Beberapa tahun terakhir, Angelina Sondakh mengasah bakat seni.

“Mbak Angie suka nyiptain lagu, ada beberapa karyanya. Menciptakan lagu lumayan banyak semenjak waktu Indonesia dilanda pandemi, lalu pandeminya lagi tinggi, dibatasi waktu berkunjung, terus ada kelonggaran yang diberikan oleh lapas pada narapidana,” urainya. 

Angelina Sondakh punya band sendiri di Rutan Pondok Bambu Jakarta. Bersama band ini, ia menghibur sesama narapidana. Masih menurut Krisna Murti, Angelina Sondakh salah satu yang dituakan di lapas.

Diberitakan sebelumnya, Desember 2015, Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali dari kubu Angie. Ibu satu anak ini dapat diskon hukuman menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.