Liputan6.com, Jakarta Film 12 Strong dijadwalkan tayang dalam slot Bioskop Trans TV malam ini, Selasa 1 Maret 2022 pukul 21.30 WIB. Live streaming Trans TV juga tersedia di platform Vidio. Berikut informasi dan sinopsis 12 Strong.
Film arahan sutradara Nicolai Fuglsig ini rilis di bioskop pada Januari 2018. Chris Hemsworth, Michael Shannon, dan Michael Pena merupakan pemain dalam film bergenre action-perang ini. Durasi asli 12 Strong adalah 129 menit.
Advertisement
Baca Juga
Film ini diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Horse Soldiers karya Doug Stanton. Mengisahkan para pasukan khusus tentara Amerika Serikat yang dikirim ke Afghanistan tak lama setelah serangan 11 September 2001. Berikut jalan cerita film 12 Strong yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (01/03/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
11 September 2001
Mitch Nelson (Chris Hemsworth) sedang cuti untuk pindah rumah bersama istri dan putrinya pada 11 September 2011. Setelah mengetahui ada serangan teroris, Nelson memutuskan untuk mendatangi markas Angkatan Darat setempat dan mengajukan diri untuk memimpin misi ke Afghanistan bersama pasukannya, Green Berets Operational Detachment Alpha (ODA) 595.
Advertisement
12 Orang
Nelson berangkat ke Afghanistan bersama 11 orang pasukannya. Mereka mendarat di 40 mil selatan Mazar-i Sharif, kota ke-4 terbesar Afghanistan dan markas Taliban. Di sana, Nelson dan pasukannya harus meyakinkan Jenderal Dostum (Navis Negahban), pimpinan aliansi bagian utara, untuk bersama-sama melawan Taliban.
Berselisih
Kesalahanpahaman mewarnai hubungan Nelson dan Dostum. Strategi Dostum yang meleset menimbulkan kerusahan yang serius, membuat Nelson murka karena mengancam nyawa pasukannya. Sementara Dostum menganggap Neslon bukan ingin berperang sebagai prajurit tapi hanya ingin jadi pahlawan. Sebuah selisih paham membuat Dostum memilih meninggalkan Nelson dan pasukannya.
Advertisement
Melanjutkan
Nelson tetap melanjutkan misi meski tanpa Dostum dan pasukannya. Keadaan menjadi genting, bahkan salah satu pasukannya yaitu Spencer mengalami luka yang parah akibat ledakan bom. Ketika kondisi kian pelik, Dostum kembali datang membawa pasukannya, kemudian bersama tentara Amerika menaklukkan Taliban dan Al-Qaeda.