Liputan6.com, Seoul - Rapper (G)I-DLEÂ Jeon Seoyeon baru-baru ini terkena kontroversi terkait lagu yang ia ciptakan untuk tayangan My Teen Girl. Seperti diketahui, dalam acara audisi ini ia menciptakan lagu bertajuk "SUN" yang akan ditampilkan dalam final acara ini.
Namun setelah acaranya tayang, publik menilai lagu ini punya kemiripan dengan lagu Ateez dari tahun 2019, "Wave."
Agensi boy group ini, KQ Entertainment, juga telah mengeluarkan pernyataan sikap. Mereka menyatakan meski ada credit tim produksi "Wave" dalam lagu ini, mereka tak pernah memberi izin.
Advertisement
Â
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Ada Diskusi
"Kami ingin menyampaikan bahwa tak ada diskusi yang dilakukan sebelumnya mengenai hal ini baik terhadap Eden-ary atau pihak agensi kami," kata perwakilan KQ Entertainment dalam pernyataannya.
Eden-ary adalah salah satu anggota tim produksi dari agensi ini.
Advertisement
Minta Maaf
Setelah KQ Entertainment merilis pernyataannya, Cube dan Jeon Soyeon juga mengeluarkan penjelasaan dan permintaan maaf.
"Pertama-tama, kami menundukkan kepala dan meminta maaf karena menyebabkan kontroversi atas perilisan 'SUN'," tutur perwakilan Cube. Dijelaskan pula bahwa pihaknya mengakui ada persamaan bagian dari melodi lagu ini dengan "Wave."
Akui Kemiripan
Jeon Soyeon juga disebut telah meminta maaf secara langsung kepada produser terkait dan menjelaskan situasi yang terjadi.
Cube menjelaskan kronologi kontroversi ini, setelah diketahui adanya persamaan dalam kedua lagu.
"Dalam prosesnya, karena kami mengakui adanya kemiripan, kami menilai harus memberikan credit kepada produser yang sebenarnya. Setelah Soyeon berdiskusi dengan sang produser, ia meminta agar pihak yang memproduksi 'SUN' untuk mengubah credit ini," kata pihak Cube.
Advertisement
Waktu yang Mepet
Namun komunikasi antara kedua pihak terjadi dalam waktu sangat mepet. "Satu jam sebelum lagunya dirilis, agensi dari sang produser menginformasikan penolakan mereka. Namun karena permintaan kepada pihak produksi sudah dibuat, lagunya akhirnya dirilis tanpa merefleksikan penolakan dari pihak agensi," kata pihak Cube.
Mereka kembali meminta maaf, dan berjanji agar kasus serupa tak akan terulang lagi.