Liputan6.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat, Tasha Bouslama, merilis sebuah single terbarunya berjudul Ku Ingin. Single yang dirilis di bawah naungan Dumeca Records ini cukup berbeda dari single perdananya yang bernuansa pop latin pada 2019 lalu.
Di single kedua ini, Tasha mencoba mengeksplorasi musiknya dengan nuansa EDM. Lagu ini dirilis tepat di Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada 8 Maret, sekaligus juga menyambut Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2022.Â
Sebagai pendatang baru, Tasha meyakini bahwa mengeksplorasi musikalitas menjadi hal yang penting untuk memantapkan kariernya di industri musik.
Advertisement
Baca Juga
Single Perdana Jadi Soundtrack Sinetron, Aurel Oktavia Percaya Diri Meluncurkan Lagu Terbaru Berjudul Tamu Kondangan
Inul Daratista Makin Dalam Curhat Soal Karaoke, Colek Langsung Menko Luhut Binsar Pandjaitan
Hari Musik Nasional 2022, Anang Hermansyah hingga Zaskia Gotik Rayakan dengan Tampil di Mataram
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengalaman Baru
"Seru banget. Yang pasti pengalaman baru buat aku karena lagu ini tipe musik yang berbeda buat aku, sebelumnya latin pop dan ini EDM dan belum pernah sebelumnya. Ini pengalaman luar biasa juga," kata Tasha Bouslama saat konferensi pers peluncuran single Ku Ingin.
Â
Advertisement
Ku Ingin
Lagu "Ku Ingin" diciptakan oleh komposer musik Krishna Balagita, mantan keyboardis Ada Band. Lagunya menceritakan tentang sepasang kekasih yang sedang kasmaran dalam kisah cintanya mereka.
"(Tentang) Percintaan anak muda pada tahap-tahap awal dan berharap selalu bisa untuk langgeng, tapi si wanita mempunyai keyakinan bahwa suatu saat dia akan mendapatkan cinta yang tulus serta berharap jangan pernah diduakan, dipermainkan, disakiti, dan dicurangi oleh pasangannya," kata Krishna Balagita dalam kesempatan yang sama.
Â
Video Musik
Tak hanya lagunya, single baru ini juga punya sesuatu yang spesial yaitu dari musik videonya yang menggambarkan keindahan pulau Belitung. Ferry Ardiansyah selaku Eksekutif Produser dari Dumeca Records mengatakan bahwa pemilihan Belitung sebagai lokasi pembuatan video klip selain untuk menunjukkan keindahan alam, juga dalam rangka menghidupkan kembali pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Ini menjawab keresahan saya terhadap apa yang kita alami, bahwa gimana kita bisa bangkit dan PR besar saya gimana bisa membangkitkan ekonomi, salah satunya destinasi wisata yang punya potensi besar untuk internasional. Makanya saya datang ke Belitung buat video klip Tasha di Belitung," ujar Ferry Ardiansyah.
Advertisement