Sukses

Tanggapan Simpel Sabrina Chairunnisa Soal Polemik Paris Fashion Week

Sabrina Chairunnisa ikut memberikan tanggapan mengenai polemik Paris Fashion Week yang memanas beberapa hari terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Pergelaran Paris Fashion Week sudah selesai. Namun di Indonesia, salah satu event mode terbesar di dunia itu masih menjadi perbincangan.

Gara-garanya adalah banyak brand dan public figure Indonesia yang menyatakan ikut terlibat di Paris Fashion Week, padahal sebenarnya berbeda acara. Hal ini kemudian banyak menuai pro kontra dari warganet.

Terkait masalah tersebut, Sabrina Chairunnisa ikut memberikan tanggapan. Saat menggelar sesi tanya jawab di Instagram, seorang warganet bertanya mengenai pandangan Sabrina terkait polemik Paris Fashion Week 2022.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Simpel

"Menurutku simple sih. Salah ga salah yg berhak menentukan Penyelenggara PFW nya Isg. Krn ini intinya following the hype dr event mrk," tulis Sabrina Chairunnisa pada Rabu (9/3/2022).

 

3 dari 4 halaman

Gak Perlu Menghujat Berlebihan

Sabrina Chairunnisa juga berpesan kepada warganet untuk tidak terlalu berlebihan sampai meghujat pihak yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan masalah ini.

"Ga perlu menghujat jg berlebihan dgn embel2 merasa tertipu. Aduh, kaya baru pada tau aja kl bahasa marketing emang super tricky. Mau kritik ya silahkan. Kalau mau hujat, pastiin kamu ga hypocrite. Sbnrnya Simplenya, kl sampe merasa tertipu artinya literasi media kita jg yg masi kurang mumpuni. Apalagi sampe menghujat yg ga kejuntrungan," bebernya.

 

4 dari 4 halaman

Kritik dengan Elegan

Sabrina Chairunnisa sejatinya tidak menyalahkan pihak-pihak yang mengkritisi masalah ini. Selama tidak menghujat dan tidak ada upaya untuk mengambil keuntungan dari masalah ini.

"Kritik sah sah aja, tapi kritik ama hujat tu beda BGT KI yg hujat doang ranpa narasi yg tepat emang keliatannya jd sirik. Dan ati2 jgn jd hypocrite. Karena menurutku emg yg kritik bagus ada, tp yg hujat ga berdasar byk. Pun sesama punya beauty brand gt lho. Jd kaya aji mumpung biar brand nya naik. Ga bikin brand kita naik jg dgn begitu sbrnnya. Kritik lah dengan elegant, dan dengan narasi yg tepat," ia mengakhiri.