Gigi Ruwanita Mengaku Dihina Keluarga Doni Salmanan Gara-Gara Tudingan Mengajari Trading

"Selama ini aku gapernah speak up apa apa, bertahun tahun aku diem, aku gapernah senggol sana senggol sini, aku gapernah ganggu siapapun," tulisnya di Instagram pada Jumat (11/3/2022).

"Tapi kali ini bener bener keterlaluan dan aku harus bener bener speak up dan klarifikasi, aku harap ini KLARIFIKASI terakhir aku," sambungnya.

Pertama, ia bicara soal pernikahannya dengan Doni Salmanan. Disambung dengan bantahan bahwa ia adalah sosok yang mengajari Doni Salmanan trading.

"Disini aku mau KLARIFIKASI bahwasanya benar aku pernah pernah menikah dengan beliau (DS) pada tahun 2019 dan resmi berpisah pada tahun 2020 aku ga inget tanggal berapa dan gamau inget2 juga sebenernya. Dan aku juga mau KLARIFIKASI atas tuduhan dan berita berita yang ramai di beritakan di sosial media (viral) Bahwasanya aku yang ngajarin beliau trading dll itu TIDAK BENAR," bebernya.

Pasalnya, menyusul tudingan tersebut beredar, Gigi Ruwanita mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari salah satu keluarga Doni Salmanan berupa hinaan terhadapnya bahkan hingga orangtuanya. Sayang, Gigi Ruwanita enggan membocorkan siapa sosok yang dimaksud itu.

"Aku sampe di hate, dikatain, di sumpah serapahin sama salah satu orang dari keluarga beliau, dikatain "HATI IBLIS" dan yang lebih parahnya ngatain mama aku "GO***K" jujur itu bikin aku sakit hati, tapi aku gakan spill siapa orangnya cukup ini aku simpen sendiri aja, cukup di aku aja," lanjut Gigi.

Ia berharap setelah melakukan klarifikasi ini dirinya tidak lagi disangkutpautkan dengan Doni Salmanan. Apalagi, sejak berpisah dengan Doni Salmanan, hubungan keduanya cukup baik dan tidak ada masalah apa pun.

"Selama pisah pun hubungan aku dan beliau baik baik aja, aku gapernah ngehate, gapernah nyenggol ataupun ganggu kehidupan beliau. Kita sudah berdamai dengan masalalu kita, aku hidup dengan jalan aku sendiri, beliau pun sama. Kita tetep support satu sama lain ko," beber Gigi Ruwanita.

"Jadi jangan sampe kalian termakan berita2 yang ada, jangan kalian telen mentah2 berita itu tanpa tau kebenarannya. Kadang apa yang terlihat di sosial media itu jelas beda dengan kenyataannya," tambahnya.