Audisi D'Academy 5 Indosiar Digelar, Reza Zakarya dan Para Jebolan DA Jadi Juri

Selain itu, D'Academy 5 bisa menjadi pemuas dahaga bagi para pecinta dangdut di Tanah Air yang ingin menjadi bintang dengan ikut serta dalam ajang ini. Pihak Indosiar pun sudah menyiapkan secara matang konsep ini agar para peserta yang terpilih bisa mencuri perhatian para pemirsa.

"Tahun ini D'Academy 5 kembali tayang setelah setop di DA4, kemudian tayang dengan brand Liga Dangdut. Tahun ini, kami kembali dengan D'Academy musim ke-lima," ujar Ekin Gabriel selaku Deputy Director Programming IVM, dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, baru-baru ini.

"Menariknya di tahun ini, kami melibatkan anak-anak jebolan, alumni DA untuk bersama-sama dengan para produser, kreatif, para manajer dari Indosiar dan dari tim produksi IEP untuk mencari peserta yang terbaik dari seluruh Indonesia melalui online," sambungnya.

Indosiar pun masih mengantisipasi pandemi Covid-19 dengan cara menggelar audisi secara daring alias online. Cara ini pernah dilakukan sebelumnya dalam ajang LIDA. Kualitas para peserta yang akan bersaing hingga babak final dijanjikan bakal melebihi dari ajang di tahun-tahun sebelumnya.

"Seperti kita ketahui, masih pandemi Covid, jadi seperti tahun sebelumnya di LIDA, kami melakukan secara online tanpa mengurangi kualitas dan mutu peserta yang kami dapatkan. Sehingga tahun ini kami tetap memutuskan untuk mengadakan audisi online," terang Pak Ekin.

Ditunjuk sebagai juri, Reza Zakarya pun mengaku bangga bisa terlibat bersama Indosiar secara langsung dalam mengawal proses terpilihnya para peserta yang berkualitas.

"Reza di sini mewakili teman-teman DA yang lain, kami merasa bangga dan terharu dilibatkan bisa mencari calon bintang baru. Tentunya untuk kriteria-kriteria tak beda jauh dari sebelumnya. Pastinya kami terus mencari yang terbaik dan bisa memberi warna baru untuk dangdut Indonesia," ungkap Reza Zakarya pada kesempatan yang sama.

Digelarnya D'Academy 5 juga memiliki misi lain. Diharapkan, ajang ini menjadi batu loncatan baru agar ke depannya Indosiar bisa kembali mengadakan ajang dangdut internasional D'Academy Asia.

"Kami punya dua brand, Academy 5 dan Liga Dangdut. Kami melihat Liga Dangdut ini sudah empat musim. Saatnya kami kembali lagi ke DA5 untuk refresh sebenarnya," ujar Pak Ekin.

"Kami juga ada rencana, berharap bisa mengadakan D'Academy Asia lagi, karena sudah banyak teman-teman yang menanyakan dan kangen bertemu tetangga-tetangga dari negara lain. Sebelumnya kami membuat survey di Instagram ternyata banyak yang kangen D'Academy," lanjutnya.

Indosiar pun tetap menjalankan acara ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Meski demikian, ada harapan agar pandemi Covid-19 nantinya akan berubah menjadi endemi agar digelarnya D'Academy Asia bukanlah hal yang mustahil.

"Tahun ini semoga pandemi bisa jadi endemi sehingga semua orang bisa ke mana-mana tapi tetap menjaga prokses," ujar Pak Ekin.

Para peserta yang bisa mengikutinya D'Academy 5 harus berusia 14-25 tahun (kelahiran 1997 - 2008). Tentunya, memiliki bakat menyanyikan lagu-lagu dangdut atau Melayu dengan mimpi menjadi bintang dangdut masa depan adalah sebuah keharusan.

Selain itu, peserta juga harus memiliki pengalaman tampil di panggung hiburan, warga asli Indonesia (dibuktikan dengan KTP asli atau Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP). Peserta juga harus tidak terikat dengan perusahaan rekaman dan manajemen artis manapun.

Persiapkan dirimu untuk ikuti Audisi Online D'Academy 5 dan daftarkan dengan mengisi formulir audisi online di Kapanlagi.com mulai 7 Februari 2022 hingga 31 Maret 2022. Ingat, audisi ini GRATIS (TANPA PUNGUTAN BIAYA APAPUN).