Liputan6.com, Jakarta - Akting kocak Ryan Reynolds kembali bisa disaksikan, kali ini dalam film bergenre drama - fiksi ilmiah bertajuk The Adam Project.
Film lepas yang tayang di Netflix sejak 9 Maret lalu. Hanya beberapa hari setelah tayang, film ini masuk daftar Top 10 tayangan Netflix di Indonesia dan berada di urutan kedua pada Senin (14/3/2022)
Tak cuma sang aktor Deadpool, The Adam Project juga dibintangi sejumlah bintang papan atas Hollywood. Termasuk Jennifer Garner, Mark Ruffalo, dan Zoe Saldana.
Advertisement
Tertarik menyaksikan gaya kocak ugal-ugalan Ryan Reynolds lagi? Berikut sinopsis The Adam Project.
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perjalanan Lintas Waktu
The Adam Project punya premis serupa dengan sebuah pertanyaan klasik: bila kamu bisa bertemu dengan dirimu dari masa lalu, apa yang ingin kamu katakan? Awalnya, Adam versi dewasa (Ryan Reynolds) punya banyak untuk disembunyikan kepada Adam umur 12 tahun (Walker Scobell) yang hidup pada tahun 2022.
Salah satunya soal misi yang diembannya. Ia ingin menyelamatkan Laura (Zoe Saldana) yang berangkat menuju perjalanan waktu lintas dimensi ke tahun 2018, tapi tak kunjung kembali ke tahun 2050.
Advertisement
Bertemu Mendiang Ayah
Perjalanannya tak mulus. Ia dikejar Sorian (Catherine Keener) versi tahun 2050, dan kaki tangannya. Sorian, yang memegang kendali soal perjalanan lintas waktu, tahu betul Adam dewasa bisa menjadi duri yang mengganggu perusahaannya.
Adam dewasa sendiri terpaksa membawa dirinya versi mini dalam perjalanan lintas waktu lain: bertemu dengan sang mendiang ayah (Mark Ruffalo).
Tentang Ibu
Tak hanya dengan sang ayah, dua Adam ini mesti menyelesaikan beban emosi yang tak tuntas dengan sang ibu (Jennifer Garner).
Dengan gaya slenge'an-nya, Adam berusaha memberi pemahaman tentang beratnya beban yang dipikul wanita tersebut. Juga berdamai dengan luka hatinya di masa lalu.
Advertisement
Ryan Reynolds Dikali 2
Senang dengan persona "omongan tak diayak" yang biasa ditampilkan Ryan Reynolds? Nah, The Adam Project menghadirkannya tanpa malu-malu. Tak cuma satu, sosok semacam ini bahkan dilipatgandakan dalam bentuk Adam kecil yang tak kalah ceplas-ceplos. Untuk itu, The Adam Project patut berterima kasih kepada Walker Scobell yang bermain cemerlang.
Di luar itu, The Adam Project bukan film yang sulit dicerna. Plot linear, tanpa twist, dengan formula yang mudah ditebak.
Setidaknya berkat dialog kocak dan sejumlah adegan (dari bela diri sampai kejar-kejaran dengan pesawat luar angkasa), bolehlah memasukkan judul film ini sebagai tontonan di kala senggang berteman jagung berondong.