Liputan6.com, Jakarta Sebelum memiliki julukan Crazy Rich Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz yang kini berstatus tersangka dalam kasus investasi bodong binary option, sempat bertunangan dengan seorang wanita bernama Susyen Regina. Namun, hubungan mereka berakhir di tengah jalan.
Kini, Susyen Regina mulai bersuara di sejumlah acara soal mantan kekasihnya itu. Rupanya, banyak permasalahan yang pernah melanda mereka berdua. Salah satunya adalah pertentangan ketika Indra sering memamerkan kekayaannya kepada publik.
Ditambah lagi, Indra jadi sering membeli barang-barang mahal setelah mendapat banyak uang dari sistem binary option. Sementara, Susyen tak setuju dengan sikap Indra. Gara-gara banyaknya perbedaan itulah mereka jadi sering bertengkar.
Advertisement
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nasihat yang Tak Didengarkan
Dalam konten video milik Uya Kuya, Susyen menyebutkan bahwa sikap Indra Kenz yang sering pamer kekayaan itu lantaran sebagai bagian dari cara menaikkan pamornya.
"Aku suka nasehatin dia, tapi enggak didengarkan. Dia tetap melakukan itu," ujar Susyen seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Uya Kuya TV, Selasa (15/3/2022).
"Dia membawakan konten itu cuma untuk menaikkan nama dia biar lebih terkenal," sambungnya.
Â
Advertisement
Akhirnya Putus
Saking banyaknya hal yang tak sejalan termasuk sikap Indra setelah dari Jakarta, akhirnya Susyen Regina mengakhiri hubungan dengan pria yang bisa bernyanyi itu pada November 2020 lalu.
"Itu yang bikin kami enggak sejalan saat itu," terang Susyen.
Â
Dilamar di Rusia
Dalam konten tersebut, Susyen Regina juga membeberkan bahwa ia sempat dilamar oleh Indra Kenz di Rusia. Kala itu, Indra membelikan cincin seharga puluhan juta rupiah agar Susyen menerima ajakannya menikah.
Â
Advertisement
Nasib Indra Kini
Indra Kenz memiliki nasib yang sama dengan Doni Salmanan, keduanya ditahan di Rutan Bareskrim Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong trading binary option.
Keduanya terjerat kasus investasi bodong berkedok trading melalui aplikasi Binomo untuk Indra Kenz dan Quotex untuk Doni Salmanan.
Polisi menerangkan bahwa mereka berdua dalam kondisi baik tanpa ada penurunan kesehatan. "Sehat," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handokodi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022).
Selain menjelaskan kondisi kesehatan kedua crazy rich tersebut, polisi juga mengabarkan bahwa sampai saat ini belum ada penangguhan penahanan bagi kedua tersangka.
"Belum ada surat upaya penangguhan, penyidik belum terima," ucap Gatot.
Kini kasus keduanya masih dalam penyidikan dan polisi juga menyita sejumlah aset serta memeriksa sejumlah orang apakah ikut terlibat dalam kasus investasi bodong tersebut.