Harga Minyak Goreng Melambung, Kiky Saputri Minta Tuhan untuk Disampaikan Keluhannya pada Sang Pemimpin

Dalam tulisannya, Kiky Saputri menceritakan tentang ibunya yang mengeluh atas kenaikan minyak goreng.

"Sebulan lalu pas bangun tidur, Ibuku udah ada di kamar & ngeluh:“Aduh Ky, skrg belanja jd mahal banget. Minyak goreng langka, harga sayur jd ikut naik. Belanja sampe 250rb, mamah kaget.”Aku jg ikut kaget karena lg enak2 tidur malah dikasih obrolan berat," ia mengawali.

Uang sebesar Rp 250 ribu, tak semua masyarakat bisa menganggap sedikit. Termasuk keluarga Kiky.

"Bagi sebagian orang, harga belanja/hari dgn nilai 250rb terbilang murah. Tp buat keluarga kami, harga belanja akhir2 ini cukup membuat Anggaran Rumah Tangga berantakan & bikin pusing. Ibuku bilang : “ada yg murah, tp mama ngeri, takut minyak oplosan," lanjutnya.

Pemerintah telah menetapkan bahwa harga minyak goreng satu liter Rp 14 ribu.

"Sempat tenang, karena pemerintah membuat kebijakan harga minyak goreng 14rb /liter.Tp masalah tidak sampai disitu kawan, karena banyak OKNUM yg menimbun minyak supaya langka & harga tetap mahal.SUNG-GUH TER-LA-LU..," sambungnya.

Kiky Saputri, tergerak hatinya untuk memberikan bantuan minyak goreng kepada para tetangga mendapat angin segar karena harga dua liter hanya Rp 28 ribu. Namun saat ingin membeli kabar tak menyenangkan pun datang.

"Dapet kabar dr orang rumah kalau harga minyak 2lt per hari ini sudah menjadi 40rb.

Apakah ini saatnya menyanyikan lagu:KU MENANGISSSS~~ MEMBAYANGKAN~~BETAPA KEJAMNYA DIRIMU PADA RAKYATMU 😭😭," tambahnya.

Kiky Saputri tak tahu lagi kepada siapa meminta bantuan. Ia pun memanjatkan doa kepada Tuhan agar keluh kesahnya terdengar oleh pemimpin.

"Terimakasih Tuhan, sudah memberikanku hidup yang layak.

Tapi bagaimana dengan jutaan tetanggaku di luar sana?Jutaan orang yg hidupnya terkoyak karena persoalan minyak.

Tuhan.. aku butuh bantuan Pemimpinku.Jika suaraku tak bisa menggapainya, suara-Mu pasti ada dalam hatinya," tutupnya.