Liputan6.com, Jakarta Perjalanan film Rio The Survivor selama tiga tahun sejak diproduksi pada awal 2019, akhirnya membuahkan hasil. Bahkan, film ini bisa dianggap layak menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia.
Film ini meraih 24 penghargaan dari berbagai Festival Film Internasional di berbagai negara Eropa, Asia, Amerika, hingga Afrika. Sebanyak 19 penghargaan dimenangkan, sementara 5 lainnya hanya masuk nominasi.
Masyarakat Indonesia yang penasaran dengan kisah maupun adegan yang disajikan dalam film Rio The Survivor, dalam waktu dekat sudah bisa menyaksikannya mulai 31 Maret 2022 di bioskop.
Advertisement
Rio The Survivor mengisahkan tentang perjuangan seorang anak untuk mendapatkan hak hidup dan pendidikan demi mengejar impian.
Kekuatan cerita Rio The Survivor yang terinspirasi dari kisah nyata dengan kemasan misi sosial dan banyak pesan moral membuat film ini mendapat banyak apresiasi di berbagai festival film internasional.
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nyaris Tak Diterima
Festival film terbesar seperti Cannes Film Festival, Prancis, menerima Rio The Survivor sebagai peserta pada 2021. Namun begitu, sebelumnya Rio The Survivor sempat ditolak masuk sebagai peserta Festival De Cannes karena film ini telah meraih penghargaan di festival film lain.
Namun lantaran kekuatan misi dan cerita Rio The Survivor yang disajikan, film ini akhirnya diterima sebagai peserta Festival De Cannes. Namun, harus ada perubahan dan perbedaan dari film yang dikirim ke festival film lain.
Meski tidak masuk nominasi, tanggapan dari panitia Festival De Cannes sangat menyambutnya. Sampai-sampai, Directeur Departement des Films, Christian Jeune, langsung turun tangan untuk menangani Rio The Survivor. Ia memberi gambaran perihal dunia perfilman internasional sambil memberi hormat kepada Rio The Survivor.
Advertisement
Sambutan Festival Lain
Salah satu festival film terbesar di Afrika, Durban Festival Film Internasiona (DFFI)l, Afrika Selatan, yang usianya lebih tua dari Festival Film Indonesia turut memberikan sambutan hangat kepada Rio The Survivor.
Dalam festival yang diikuti oleh total 3 ribu film untuk semua kategori dan 300 film khusus untuk Feature Film dari berbagai negara, Rio The Survivor masuk nominasi sebagai Best Film.
Selain itu, Rio The Survivor ditayangkan secara nasional oleh DFFI di Afrika Selatan. Ini merupakan penayangan perdana Rio The Survivor kepada masyarakat umum, terutama di luar negeri.
Di Best Istanbul Film Festival, Turki, yang juga diikuti oleh sekitar 3.000 film dari berbagai negara, Rio The Survivor bahkan sukses terpilih sebagai Best Film atau Film Terbaik.
Pada beberapa festival film internasional lainnya, Rio The Survivor malah dinobatkan sebagai karya terbaik di beberapa kategori (Daftar Penghargaan Terlampir).
Sekilas Film
Rio The Survivor merupakan film yang ditulis dan disutradarai oleh Yudie Oktav. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai jurnalis dan aktivis kemanusiaan bersama Yayasan Syair Untuk Sahabat atau Syair.org.
Ketajaman sosok Yudie, yang tumbuh di dunia media, dalam melihat permasalahan sosial begitu terasa dalam alur cerita dan pengambilan gambar yang disajikan di Rio The Survivor. Menampilkan realita yang sering terjadi di lingkungan masyarakat kita.
“Semoga Rio The Survivor dapat memberi pencerahan bagi masyarakat Indonesia yang sudah banyak sekali dijejali oleh konten, program, dan film yang tidak mendidik,” ucap Yudie Oktav dalam keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (27/3/2022).
"Selain itu, Rio The Survivor juga ingin menggugah kepedulian masyarakat pada permasalahan sosial termasuk stigma dan diskriminasi yang kerap terjadi di masyarakat kita," sambungnya.
Advertisement
Melibatkan Bambang Pamungkas dan Para Musikus Top
Film Rio The Survivor melibatlkan Bambang Pamungkas, mantan bintang sepak bola tim nasional Indonesia, dan gitaris Slank, Ridho Hafiedz, yang bertindak sebagai music director.
Lalu untuk soundtrack film melibatkan band legendaris Godbless, /rif, Buluk bersama band Kausa, dan Jikunsprain.
“Film ini memiliki pesan moral yang sangat luar biasa karena merupakan kisah nyata tentang diskriminasi yang terjadi pada anak-anak yang kurang beruntung di Indonesia. Ini sebuah fakta yang selama ini luput dari perhatian kita bahwa Indonesia ini yang kita banggakan dengan keberagamannya, dengan pluralismenya, ternyata masih ada diskriminasi terhadap anak-anak,” ungkap Bambang Pamungkas.
Di luar tema film yang mengangkat diskriminasi, Rio The Survivor merupakan film tentang sepakbola karya dari Syair.org dan Citkart Production, didukung oleh BRI yang juga sponsor utama kompetisi Liga 1 sepakbola nasional.
Daftar Penghargaan Rio The Survivor
1. Best Film di London Independent Film Awards, Inggris
2. Best Film di Best Istanbul Film Festival, Turki
3. Best Film di Stockholm City Film Festival, Swedia
4. Best Film di Uruvatti International Film Festival, India
5. Best Film di Five Continents International Film Festival, Venezuela
6. Honorable Award Best Film di Florence Film Awards, Italia
7. Best Director, Yudie Oktav, di London Independent Film Awards, Inggris
8. Best Director, Yudie Oktav, di Uruvatti International Film Festival, India
9. Best Director, Yudie Oktav, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
10. Best Script Writer, Yudie Oktav, di Uruvatti International Film Festival, India
11. Best Screenplay, Yudie Oktav, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
12. Best Actor, Raditya Evandra, di Eastern Europe Film Festival, Romania
13. Best Actor, Raditya Evandra, di Stockholm City Film Festival, Swedia
14. Best Actor, Raditya Evandra, di Uruvatti International Film Festival, India
15. Best Young Actor, Raditya Evandra, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
16. Best Supporting Actress: Sri Widayati, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
17. Special Mention Original Score: Ridho Hafiedz, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
18. Best Production, Yudie Oktav & Moh. Unggul, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
19. Best Sound Design, H. Maman, di Five Continents International Film Festival, Venezuela
Sebagai Finalis dan Hanya Masuk Nominasi
20. Best Film di Eastern Europe Film Festival, Rumania
21. Best Film di Barcelona Indie Filmmakers Festival, Spanyol
22. Best Film di Rome Independent Prisma Awards, Italia
23. Best Film di Durban International Film Festival, Afrika Selatan
24. Best Director di Best Film Awards, London, Inggris
Advertisement