Sukses

Istri Drummer D'Masiv Geram Kecelakaan yang Menimpa Sang Suami Dituding Karena Mabuk

Mobil yang mengalami kecelakaan itu berisikan Rian D'Masiv bersama dengan Rama (gitaris), Wahyu (drummer), serta beberapa crew.

Liputan6.com, Jakarta D'Masiv baru saja ditimpa kemalangan. Salah satu mobil yang membawa rombongan D'Masiv mengalami kecelakaan di daerah Situbondo pada Minggu (27/3/2022) dini hari.

Mobil yang mengalami kecelakaan itu ditumpangi Rian D'Masiv bersama dengan Rama (gitaris), Wahyu (drummer), serta beberapa crew. Diduga, kecelakaan itu terjadi karena kelalaian sopir yang mengantuk saat berkendara.

Sayangnya, sejak berita kecelakaan itu beredar, banyak spekulasi dari warganet terkait penyebab kecelakaan tersebut.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dituding Karena Mabuk

Salah satunya adalah rombongan D'Masiv itu kecelakaan dituding karena mabuk.

"Mabok terooss," tulis @ethwin_ari.pratama yang diunggah ulang di Instagram Story istri Wahyu D'Masiv, @tianradiant.

"Itulah alasan MABOK diharamkan. makan terus trend jaman now mabok2an giliran kecelakaan nyusahin sekitar," timpal @kiel 91.

3 dari 4 halaman

Tanggapan

Tentunya komentar-komentar itu membuat geram istri Wahyu. Menyertai unggahannya itu, ia kemudian memberikan tanggapannya.

"Kata netizen. Mobil yang ditumpangi adalah mobil penyelenggara acara. Berarti yang mabok supirnya gitu? Tau dari mana? Mabok bareng?" tulisnya.

4 dari 4 halaman

Tetap Manggung

Beruntung, para personel yang berada di dalam mobil tersebut tidak mengalami luka yang cukup serius. Rian mengalami memar di bagian mata, Wahyu di bagian dada, sementara Rama mendapatkan beberapa jahitan di dagu.

Malahan, diketahui bahwa D'Masiv tetap menjalani kewajibannya untuk manggung di sebuah acara festival di Banyuwangi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.