Sukses

KKN Di Desa Penari Tayang 30 April 2022, Hadirkan Versi Uncut dan Non-Uncut

Akhirnya KKN Di Desa Penari bakal tayang 30 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Film horor KKN di Desa Penari bakal segera tayang di layar bioskop, tepatnya pada 30 April 2022 mendatang. Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini nanti bakal ditukangi oleh sutradara kondang, Awi Suryadi.

Seperti diketahui, KKN di Desa Penari diangkat dari kisah viral di Twitter dengan judul serupa. Nah, jika di versi aslinya dikisahkan ada 2 versi berbeda, apakah versi film-nya nanti juga akan begitu?

"Akan kita gabung jadi 1 versi. Apa pun yang ada dari bukunya, apa pun ceritanya itu yang akan kita angkat. Bahkan, ini cerita Simpleman banyak sekali, kita yang harus pendekin untuk jadi tontonan menarik. Ini durasinya bisa 2,5 jam," ungkap Manoj Punjabi selaku pendiri MD Pictures dalam exclusive interview kepada KapanLagi.com, baru-baru ini.

2 dari 4 halaman

Dua Versi

KKN di Desa Penari sendiri nantinya akan mengusung format yang cukup unik. Film yang dibintangi oleh Tissa Biani ini bakal dirilis dalam versi original dan juga UNCUT.

"Kita ada 2 versi, uncut dan non-uncut, jadi ada poster hitam untuk usia 17 tahun ke atas dan poster putih untuk remaja 13 tahun, jadi lengkap gitu, ada variasi untuk orang mau nonton. Ada beberapa bioskop yang nayangin 2 versi berbeda," jelas Manoj lagi.

 

3 dari 4 halaman

Tanpa Potongan

Seperti namanya, pada versi Non-UNCUT, tentunya akan ada beberapa adegan yang dihilangkan. Alasannya tentu karena penyesuaian usia, karena adegan tersebut dirasa kurang pantas untuk anak di bawah 17 tahun.

"Kan ada adegan yang di Napak Tilas, yang adegan ditunggu-tunggu banget sama fans-nya. Nah UNCUT ini lebih lengkap, 3nggak ada satu potongan pun dari versi aslinya," tuntasnya.

 

4 dari 4 halaman

Sinopsis

KKN DI DESA PENARI diambil dari kisah nyata yang sempat viral di Twitter. Film ini mengisahkan 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil yang menyimpan banyak misteri dan kisah mistis.

Keenam mahasiswa tersebut adalah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha). Mereka tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih untuk praktIk KKN ternyata bukanlah desa biasa.

Pak Prabu, sang kepala desa, memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Program KKN mereka berenam pun secara perlahan berantakan. Tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai kehadiran mereka. Nur akhirnya menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan.