Pihak Keluarga dan Anak Angkat Sempat Cekcok di Depan Makam Dorce Gamalama

Emosi sudah tak bisa dibendung lantaran selama ini anak angkat Dorce Gamalama tidak pernah menghargai mereka. Apalagi mereka tidak berkomunikasi dengan baik dengan keluarga kandung Dorce Gamalama.

"Selama ini kita ngomong baik-baik sama mereka nggak ada respons sama sekali. Kita coba telepon, kita datangi ke rumah mereka, selalu nggak ada. Alasan lagi di luar lah, kita WA nggak dibalas, malah di-blok. Jadi seperti nggak ada niat baik dari anak-anak angkat itu untuk diskusi kekeluargaan," ujar Mimi.

Tak hanya itu, keluarga selama ini dilarang masuk ke kediaman almarhum. Bahkan, mereka sampai mengamanahkan penjaga rumah agar tak mengizinkan keluarga masuk.

"Kami masuk ke rumah pun tidak diizinkan. Kami minta dibukakan kunci sama mbak di sana tapi nggak bisa, katanya karena ada amanah nggak boleh dibukakan kunci, emang kami orang lain? Kenapa emang kami nggak boleh masuk? Kenapa kami nggak boleh lihat barang-barang di rumah, sudah kosong apa gimana, ya terpaksa kami katakan semua di makam," katanya emosi.

Meninggalnya Dorce Gamalama menyisakan masalah baru antara keluarga kandung dan anak angkat Dorce Gamala perihal warisan. Apalagi setelah 40 hari meninggalnya Dorce Gamalama, anak angkat belum juga membuka surat wasiat .

Tak hanya harta waris, pihak keluarga juga mempermasalahkan soal sumbangan yang didapatkan Dorce Gamalama semasa hidup yang kini dikelola oleh anak angkat Dorce Gamalama.

"Coba dong diaudit dulu, berapa total orang menyumbang, berapa total untuk dikembalikan utang," ujar Husni kuasa hukum keluarga Dorce Gamalama.

"Harus diingat yang berhak melakukan pembayaran dan pelunasan utang itu bukan mereka, tapi keluarganya," kata Husni.