Liputan6.com, Jakarta Dua kakak beradik membentuk sebuah band dan diberi nama The Ayayay. Mereka pun mencoba untuk tampil terbuka dengan menggelar konser The Ayayay for Journalist Concert 2022 'Ada Apa Dunia"Â di Maxi Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"The Ayayay merupakan grup band yang dibentuk oleh dua kakak beradik, Edo Margorevan dan Andika Patria, yang berawal dari hobi bermusik saat di bangku sekolah masing-masing," kata Andika, mantan personel The Ayayay usai konser.
Suatu saat, Edo mengajak Andika bergabung dalam band miliknya yang bernama Brown Sugar bersama teman-temannya. Band ini sering tampil di beberapa tempat dengan membawakan cover lagu dari Oasis, Rolling Stone, hingga Blur.
Advertisement
Saat Brown Sugar vakum dan sibuk dengan kegiatan masing-masing, Edo selaku kakak sempat membentuk band lain. Begitu juga dengan Andika yang juga masih bermusik dengan teman kuliahnya. Hingga 2019, Edo membentuk band dengan nama Pantomin.
Tidak lama kemudian barulah Andika akhirnya ikut juga dalam Band Pantomin. Andika juga mengganti nama band ini menjadi The Ayayay agar terkesan unik dan tak biasa.
Â
Berhenti
Namun, para personel The Ayayay lain memutuskan berhenti karena kesibukan masing-masing hingga menyisakan dua kakak beradik ini yang memang sudah lama menulis lagu dengan berbagai referensi musik.
Mereka kemudian merekrut Ahmad Vino Maulana menjadi drumer. Dari situ, band ini mulai merekam semua karyanya baik lagu yang sudah lama pernah diciptakan, lagu lama dengan aransemen ulang, ataupun lagu baru.
Ada lebih dari 25 lagu yang tercipta dalam tempo 2 tahun terakhir ini. Salah satu lagu baru The Ayayay berjudul 'MILF' masuk ke dalam album kompilasi 'Young Offender' yang berisikan sejumlah musisi dari komunitas Young Offender, komunitas Punk pertama di Indonesia.
Sejumlah nama yang telah aktif di skena musik independen sejak 1990-an, ada di album kompilasi itu, seperti band Submission, Parklife, Pestolaer, Toilet Sound, dan Wondergel.
Â
Advertisement
Kompilasi
Pembuatan album kompilasi ini yang mempertemukan The Ayayay dengan wartawan Media Indonesia Aries Wijaksena, yang merupakan personil band punk legendaris 'Submission'. Selain Aries, yang dikenal di kalangan komunitas dengan nama Ai, Submission digawangi oleh Pahlevi Indra C Santoso, atau yang tenar dengan nama Levy The Fly, dan Ondy Rusydi, founder Young Offender.
Â
Konser
Dari sini, tercetus untuk membuat 'The Ayayay for Journalist Concert 2022 'Ada Apa Dunia" dengan tujuan memperkenalkan dan memperdengarkan lagu-lagu yang diaransemen selama masa pandemi ke khalayak umum melalui jurnalis-jurnalis Ibu Kota.
"Tema 'Ada Apa Dunia' diambil dari salah satu single The Ayayay yang berjudul Ada Apa Dunia. Single itu menceritakan soal musisi dan pekarya seni lainnya yang terpuruk akibat pandemi. Lagu ini juga merupakan doa dan harapan The Ayayay supaya "Dunia tersenyum lagi," kata Aries.
Advertisement