Liputan6.com, Jakarta Insiden Will Smith menampar Chris Rock pada malam puncak Oscar 2022 di The Dolby Theatre, Los Angeles, AS, Minggu (27/3/2022) waktu setempat rupanya berbuntut panjang.
Kini, suami Jada Pinkett Smith itu mengundurkan diri dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), lewat pernyataan tertulis yang disampaikan publisis sang aktor.
Advertisement
Baca Juga
Lantas seperti apa isi lengkap pernyataan Will Smith terkait pengunduran dirinya dari Komite Oscar? Berikut pernyataan lengkap aktor yang tahun ini meraih Piala Oscar lewat film King Richard.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Dapat Dimaafkan
“Saya langsung menanggapi pemberitahuan sidang disiplin Academy dan saya akan sepenuhnya menerima setiap dan seluruh konsekuensi atas perilaku saya,” tulis Will Smith, kami lansir dari CNN, Sabtu (2/4/2022).
“Tindakan saya pada malam puncak Academy Awards ke-94 mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan. Daftar orang-orang yang telah saya sakiti sangat panjang,” akunya.
Advertisement
Menghilangkan Kesempatan
“Dan termasuk Chris, keluarganya, banyak teman serta orang terkasih saya. Semua yang hadir dan pemirsa global di rumah. Saya mengkhianati kepercayaan (yang diberikan) Academy,” Will Smith menyambung.
“Saya menghilangkan kesempatan nomine dan pemenang lain untuk merayakan maupun dirayakan atas pekerjaan mereka yang luar biasa. Saya patah hati,” aktor peraih 4 Piala Grammy menambahkan.
Menerima Konsekuensi
“Saya ingin memfokuskan kembali pada mereka yang pantas mendapat perhatian atas pencapaian mereka dan memungkinkan Academy untuk kembali ke pekerjaan luar biasa yang dilakukan untuk mendukung kreativitas dan seni dalam film,” paparnya.
“Jadi, saya mengundurkan diri dari keanggotaan di Academy of Motion Picture Arts and Sciences, dan akan menerima konsekuensi lebih lanjut yang dianggap pantas oleh Dewan,” Will Smith mengambil sikap.
Advertisement
Perubahan Butuh Waktu
Pernyataan Smith menyimpulkan, “Perubahan butuh waktu dan saya berkomitmen melakukan pekerjaan untuk memastikan bahwa saya tidak akan pernah lagi membiarkan kekerasan menguasai akal.”