Sukses

Sinopsis Aku Bukan Ustadz: Mencari Surga Tayang Mulai Hari Ini di TV, Dibintangi Omar Daniel dan Agus Kuncoro

Berikut sinopsis sinetron Aku Bukan Ustadz: Mencari Surga yang tayang mulai hari ini di TV, Minggu 3 April 2022, pukul 04.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Setiap bulan Ramadhan, sejumlah stasiun TV swasta di Indonesia berlomba menayangkan sinetron harian dengan genre religi. Fenomena ini sudah terjadi sejak tahun 1998, dimulai dengan suksesnya sinetron Doaku Harapanku. Salah satu sinetron Ramadhan 2022 adalah Aku Bukan Ustadz Mencari Surga, yang dibintangi Omar Daniel. Ini merupakan season empat Aku Bukan Ustadz.

Aku Bukan Ustadz: Mencari Surga menampilkan sejumlah artis muda hingga senior. Selain Omar, sinetron bergenre drama komedi religi ini menampilkan Agus Kuncoro, Denira Wiraguna, Adhi Pawitra, Dinda Surbakti, Kubil dan Billy Boedjanger.

Sinetron ini hadir mulai Minggu 3 April 2022. Sinetron produksi MNC Pictures ini tayang pada jam sahur, setiap hari pukul 04.00 WIB di RCTI. Berikut sinopsis Aku Bukan Ustadz: Mencari Surga.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Meninggal

Konflik dimulai saat Rosidi meninggal dunia. Rosidi dianggap berjasa bagi warga Kampung Setu. Sejak Rosidi menjabat sebagai ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), masjid di kampung jadi banyak donatur dan terawat.

3 dari 5 halaman

Rebutan

Setelah Rosidi wafat, warga kampung pun berebut untuk mengisi posisi Ketua DKM. Mereka adalah Burhan, Usman (Billy Boedjanger), Harja (Agus Kuncoro), dan Suwandi (Iang Darmawan). Demi bisa terpilih, beberapa dari mereka saling memengaruhi warga.

4 dari 5 halaman

Anak

Selain mereka, ada sosok Faris (Omar Daniel) putra Rosidi, yang sedang mencari kerja. Ia memiliki sifat yang tidak mudah percaya dan keras kepala. Faris berteman dengan Kania (Denira Wiraguna), remaja masjid yang suka menolong.

5 dari 5 halaman

Kohar

Kampung ini juga makin meriah dengan adanya Kohar (Kubil). Sebagai satu-satunya warga Kampung Setu yang sudah pernah pergi haji, ia suka sekali dipanggil dengan sebutan Pak Haji. Ada pula Kendar yang membantu pekerjaan Harja di toko buah, tapi tidak mandiri dan selalu memerintah.

Lantas, siapakah yang kelak terpilih sebagai ketua DKM?

Â