Ringgo Agus Rahman Beberkan Tantangan Syuting Film Pulang di Yogyakarta, Ada yang Ketinggalan Pesawat

“Mobil klasik setir kiri dengan kondisinya enggak sama kayak mobil sekarang yang serbamatik. Tapi ada teknis yang dibuat makin mudah untuk kebutuhan gambar,” kata Ringgo Agus Rahman.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar Sabtu (2/4/2022), ia mengenang romantika syuting di jalanan. Menyetir mobil klasik sambil beradu akting bukan perkara gampang.

“Kami bekerja sama dengan pihak Jasa Marga. Setiap take selalu dijaga karena bagaimana pun yang terpenting keselamatan. Sehingga kami bisa fokus ke akting karena tidak mengkhawatirkan yang lain-lain,” imbuhnya.

Tujuan perjalanan di film Pulang adalah Yogyakarta. Bagi Ringgo Agus Rahman Kota Gudeg selalu menyenangkan. “Reading-nya enak, kulinernya enak. Gue selalu menganggap Yogyakarta itu tempat semua orang. Semua tipe orang di dunia pasti cocok sama Jogja,” ia menyambung.

Sementara Imelda Therinne sebenarnya tak punya kewajiban untuk ikut perjalanan menuju Yogyakarta. Bintang film Belenggu stand by di Yogyakarta karena adegan yang jadi bagiannya sepenuhnya berada di sana.

“Kebetulan aku dapat set-setnya langsung di Yogyakarta. Aku enggak kebagian perjalanan yang jauh itu. Syutingnya kayak liburan sih, ha-ha-ha! Bebannya pas harus masuk ke dalam skrip,” Imelda Therinne menjelaskan.

Sejurus kemudian, ia ingat sebuah tragedi. “Sempat ketinggalan pesawat. Aku ketinggalan pesawat, akhirnya menempuh jalan darat, tapi ternyata perjalanan darat menyenangkan. Surprisingly jalanannya sudah bagus,” ia mengingat.

Pulang mengisahkan Pras (Ringgo) dan putrinya, Rindu (Ziva) yang menempuh perjalanan ke rumah Eyang, untuk menyusul istrinya, Santi (Imelda) dan putra bungsunya, Beno (Mark). Ada banyak rahasia tersingkap dalam momen mudik ini.