Liputan6.com, Jakarta Hotman Paris tak tinggal diam kala dilaporkan Dewan Pimpinan Pusat Forum Batak Intelektual (FBI) ke Polda Metro Jaya Jakarta terkait dugaan konten asusila atau pornografi di medsos, awal April 2022.
Ia mengklaim ada cerita tersendiri di balik laporan tersebut. Ini bermula ketika Hotman Paris mengunggah momen pertemuan dengan YouTuber kondang dr Richard Lee usai membahas perkara saham.
Advertisement
Baca Juga
Hubungan hukum Richard Lee dan pengacara sebelumnya telah berakhir. Tak lama setelahnya, sang mantan pengacara menanyai Hotman Paris benarkah ia jadi kuasa hukum dr Richard Lee yang baru.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saya Adalah Pemegang Saham
Masih menurut Hotman Paris, ia menegaskan bukan kuasa hukum Richard Lee yang baru. Namun jawaban ini tak melegakan hati pihak seberang. Beberapa hari kemudian, muncul laporan dugaan konten asusila di jagat mata.
“Jangan lupa saya ini bukan hanya sebagai pengacara, saya adalah pemegang saham di suatu kelab, Holywings, yang punya 38 outlet. Night club atau kelab pertama di dunia dengan 38 outlet,” katanya dalam video klarifikasi di akun Instagram terverifikasinya, Senin (4/4/2022).
Advertisement
Dibilang Itu Pornografi?
“Saya minimum, dua atau tiga kali seminggu harus mengunjungi. Tentu kalau kita ke kelab ke bar, masa sendiri? Nah, ini saya bawa rekan dancing begini. Jadi kalau ada yang nyinyir-nyinyir dibilang itu pornografi...,” Hotman Paris menambahkan.
Video ini kemudian terputus. Namun status teks yang menyertai video tersebut seolah melanjutkan pernyataan pengacara kelahiran Laguboti, Sumatra Utara, 20 Oktober 1959.
Nyinyir dan Cemburu
“Aku maklum hidup di Ibu kota ini menimbulkan perbedaan ! Ada yg sukses dan ada yg tdk sukses! Akibatnya nyinyir dan cemburu!” tulis Hotman Paris bersama video klarifikasi itu.
“Mereka tdk tau kesuksesanku ini hasil perjuanan berat dan puluhan tahun! Kacian yg cemburu! Ha ha masuk tv ya kamu? Cara paling cepat ya kaitkan dgn nama Hotman! Cari panggung ya?” pungkasnya.
Advertisement
Terlibat Kasus dengan Saya
Diberitakan sebelumnya, presenter program televisi Hotroom dan The Hotman mengaku ogah-ogahan menanggapi laporan dugaan konten asusila atau pornografi dengan alasan tak mau membawa orang ke kapal pesiar.
“Saya tidak begitu menanggapi karena saya tidak mau membawa orang berlayar di kapal pesiar. Saya tidak mau membuat orang jadi terkenal dengan menebeng, dengan terlibat kasus dengan saya. Saya tidak merebut kliennya,” Hotman Paris menegaskan.