Sukses

Pihak Produk Kecantikan Ogah Mediasi dengan Mayang

Pihak produk skincare sudah menutup pintu mediasi dengan adik mendiang Vanessa Angel, Mayang.

Liputan6.com, Jakarta - Mayang, adik mendiang Vanessa Angel, melayangkan somasi kepada produk skincare T lantaran diduga telah membuat wajahnya memburuk. Ia pun mengoceh di media sosial.

Semula, pihak produk skincare tersebut menanggapi dengan bijak ucapan putri Doddy Sudrajat. Mereka bahkan berniat tak memperpanjang masalah ini.

Sayangnya, somasi pun dilayangkan Farhat Abbas, sebagai kuasa hukum Mayang. Dan itu membuat pihak produk kecantikan melaporkan balik.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Ogah Mediasi

Ditegaskan oleh pihak produk skincare, Gil Gladys, bahwa pihaknya sudah tak mau lagi mediasi dengan Mayang. Seperti terlihat dalam kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (5/4/2022).

"Untuk sekarang sih udah enggak perlu ya, udah terlambat. Itu bisa dilakukan dari kemarin-kemarin. Karena sekarang laporan somasi sudah saya terima, kita akan ke hukum saja," paparnya.

3 dari 5 halaman

Tak Kenal

Gil menjelaskan bahwa Mayang bukan bagian dari brand ambasador dari produknya. Bahkan, ia tak mengenal sama sekali Mayang.

"Bukan. Kita sama sekali tak kenal dengan saudari Mayang. Kita personally tak kenal, timnya T juga enggak kenal dengan Mayang dan keluarganya. Hanya pembeli," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Tak Tega

Diakui Gil, bahwa pihaknya tak tega untuk memenjarakan Mayang atas kasus ini.

"Saya tak setega itu untuk menjarain saudari Mayang atau untuk mempermasalahkan ini lah lebih jauh lagi. Karena saya pikir Mayang itu kan masih muda, keluarganya juga banyak masalah," sambungnya.

5 dari 5 halaman

Tak Ditanggapi

Sebagai pihak yang lebih dewasa, pihak produk skincare sudah meminta maaf kepada Mayang. Sayangnya, hal itu tidak ditanggapinya.

"Ini hebohnya kan negatif kan, saya pikir sudah lah kita sebagai pihak yang lebih dewasa lebih bijaksanalah dalam menanggapi ini jangan kebawa emosi. Kita minta maaf saja, tapi kan tidak ditanggapi ya. Jadinya sekarang sudah harus ke ranah hukum," tambahnya.