Sukses

Sinopsis Film Oma The Demonic, Kembalinya Diah Permatasari ke Genre Horor

Film Oma The Demonic menandai kembalinya Diah Permatasari ke film horor. Terakhir, ia membintangi genre memedi pada 2014. Berikut sinopsisnya.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah film horor lokal mengantre tayang di bioskop. Salah satunya, Oma The Demonic karya sineas Joel Fadly, yang menempatkan sejumlah bintang film dengan jam terbang tinggi di garda depan.

Bintang-bintang yang dimaksud yakni aktris peraih 2 Piala Citra, Jajang C. Noer, Karina Nadila, hingga Diah Permatasari. Oma The Demonic mendandai kembalinya pemeran Si Manis Jembatan Ancol ke layar lebar.

Kali terakhir Diah Permatasari main film horor pada 2014, yakni Malam Suro Di Rumah Darmo. Setelah sewindu, ia balik ke genre memedi lewat film produksi Unicorn Pictures ini. Berikut sinopsis Oma The Demonic yang dirilis 21 April 2022.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 5 halaman

Tentang Fiona

Fiona (Karina Nadila) tinggal bertiga dengan ibu (Diah Permatasari) dan adiknya setelah sang ayah meninggal. Ia punya seorang nenek alias Oma (Jajang C. Noer), yang sudah lama tak dikunjungi.

Hubungan ibunda Fiona dan Oma merenggang sejak ayahnya meninggal dunia. Belakangan, Fiona mengalami mimpi buruk yang seolah mengarahkannya untuk menjenguk Oma.

3 dari 5 halaman

Kejadian Aneh

Suatu hari setelah kuliah, Fiona mengajak sahabatnya Luna (Syahra Larez) dan Jeff (Bobby Rizky) menyambangi rumah Oma. Di tengah jalan, ketiganya mengalami kecelakaan. Mau tak mau mereka melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

Tiba di rumah Oma saat hari mulai gelap, Fiona, Luna, dan Jeff memutuskan menginap di sana. Nahas, beragam kejadian aneh menimpa Fiona, Luna, dan Jeff di kediaman Oma.

4 dari 5 halaman

Sahabat Kesurupan

Puncaknya, Jeff kesurupan. Sadar ada yang tak beres, Fiona dan Luna mencari bantuan. Keduanya lantas tiba di lokasi kecelakaan mobil. Di sinilah, mereka menyadari hal yang tak lazim.

Sutradara Joel Fadly berharap, Oma The Demonic membantu menggairahkan industri film Indonesia dan bioskop yang dua tahun terakhir terpukul pandemi Covid-19.

5 dari 5 halaman

Penggemar Film Horor

“Optimisme tinggi mengingat penggemar film horor lokal masih besar jumlahnya terutama di daerah. Bahkan, banyak komunitas penyuka film horor di Indonesia,” ungkap Joel Fadly.

Oma The Demonic tidak sama dengan film horor lain. Alur ceritanya cukup kuat. Tidak sekedar mengandalkan jump scare tapi juga logika cerita,” kata Joel saat dikontak Showbiz Liputan6.com, pekan ini.