Sukses

Di Aksi Indonesia 2022 Indosiar Andi Medan Mencuri Perhatian Sampaikan Tausiyah dengan Boneka Ventriloquist

Indosiar

Liputan6.com, Jakarta AKSI Indonesia 2022 makin menarik. Akademi Sahur Indonesia ini setia menemani para pemirsa hingga azan subuh berkumandang.

Episode Kamis (7/4/2022) kali ini misanya pemirsa Indosiar disuguhkan dengan penampilan dari Kloter Darussalam pada babak Top 24. Mereka adalah Andi (Medan), Fera (Sintang), Hafidz (Tangerang), dan Hakim (Kediri).

Penampilan mereka dinilai secara langsung oleh Ustaz Subki Al Bughury, Ustaz Wijayanto, Ustaz Solmed dan Ustazah Mamah Dedeh.

Dan di kompetisi ustaz dan ustazah muda ini pun berlangsung cukup meriah dengan penampilan dari Weni DA, aksi kocak dari Adul, dan dipandu oleh host yang luar biasa yaitu, Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Abdel, dan Lesti DA.

Dengan slogan ‘Siap Bestie!’ yang dimilikinya, Hafidz (Tangerang) menjadi pembuka pada kompetisi kali ini. Mengajak semua para pemirsa untuk “Bucin Pada Ilahi”, Hafidz (Tangerang) berhasil mengumpulkan 343 poin dari keempat dewan juri.

“Kalau dilihat judulnya Bucin Pada Ilahi, kayaknya konotasinya negatif ya kalau bucin itu. Tapi ternyata Hafidz dengan piawai mampu menyampaikannya dengan bahasa yang sangat baik danmenggunakan dalil yang sangat tepat,” ujar Mamah Dedeh.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Boneka

Kemudian, kompetisi belanjut dengan penampilan unik dari Andi (Medan). Bersama boneka ventriloquist-nya, Andi (Medan) menyampaikan tausiyah dengan tema “Kemuliaan Menuntut Ilmu (Kisah Zaid Bin Tsabit)”.

Dinilai unik dan berbeda dari peserta lainnya, penampilan dari Andi (Medan) bersama Alang (bonekanya) berhasil mencuri hati para juri dan mendapatkan 350 poin.

“Saya suka penampilan dari Andi, karena sangat unik dancukup sulit, tidak semua orang bisa memerankan dua tokoh sekaligus pada saat yang bersamaan. Lalu pembawaannya juga berhasil membuat saya benar-benar fokus memperhatikan,” ujar Ustaz Solmed.

Selain tampil menyampaikan dakwah, di panggung AKSI kali ini Andi juga berkesempatan memberikan tutorial teknik menirukan suara boneka.

 

 

3 dari 4 halaman

Logat

Satu-satunya peserta perempuan di Kloter Darussalam, Fera (Sintang) dengan ciri khas logat medoknya menjadi penampil ketiga pada AKSI Indonesia 2022 episode ini. Mengangkat filosofi singkong pada penyampaian tausiyah dengan tema “Hindari Sifat Sombong”, Fera (Sintang) berhasil memperoleh nilai 347 dari keempat dewan juri.

Penampilan terakhir dari Kloter Darussalam ditutup oleh Hakim (Kediri) dengan tausiyah berjudul “Jangan Tinggalkan Ulama”. Dengan menyampaikan tiga bencana sebagai akibat dari meninggalkan ulama, Hakim (Kediri) mendapatkan total nilai 347 dari dewan juri.

 

4 dari 4 halaman

Skor

Meski seluruh peserta memiliki ciri khas masing-masing, namun perolehan skor yang telah diraih ustaz dan ustazah akan diakumulasikan perolehan polling SMS/Vidio pada akhir acara dengan konversi nilai 50% skordan 50% polling SMS/Vidio yang menentukan apakah mereka terus bertahan di panggung AKSI.

Posisi teratas ditempati oleh Fera (Sintang), disusul oleh Hakim (Kediri) dan Andi (Medan). Sementara itu, Hafidz (Tangerang) menempati posisi terendah yang membuatnya harus “Wassalam” atau menghentikan langkah di panggung AKSI Indonesia 2022.

Kompetisi AKSI Indonesia 2022 masih terus berlanjut pada dengan penampilan dari Kloter Khuldiyang terdiri dari, Arji (Cilacap), Jejen (Bogor), Najwa (Garut), dan Ucay (Batubara). Dukung dan saksikan penampilan mereka pada Jumat, 8 April 2022 mulai pukul 02.00 WIB, LIVE hanya di Indosiar.

Video Terkini