Sukses

Lirik Lagu Peri Cintaku dari Ziva Magnolya Tembus 3 Besar Trending, Dulu Dipopulerkan Marcell Siahaan

Single baru Ziva Magnolya, "Peri Cintaku" tembus 10 besar daftar trending kategori musik di YouTube dalam 24 jam. Kini, ada di tiga besar. Berikut lirik lagunya.

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari 24 jam, “Peri Cintaku” yang dilantun Ziva Magnolya tembus 10 besar daftar trending kategori musik di YouTube. Saat artikel ini disusun, lagu itu telah membuka 5 besar.

Ada banyak faktor yang bikin lagu ini mudah disuka masyarakat Indonesia. “Peri Cintaku” adalah mahakarya Yovie Widianto. Dulu, dinyanyikan Marcell Siahaan dan sukses di pasar.

Liriknya soal cinta terhalang perbedaan keyakinan. Padahal, Tuhan itu satu adanya. Tema yang kerap dirasakan banyak orang plus penjiwaan nomor wahid dari Ziva adalah kunci.

Dengan sambutan sehangat ini, bukan tidak mungkin versi Ziva Magnolya akan menyusul pendahulunya. Berikut lirik lagu “Peri Cintaku.” Selamat merayakan patah hati!

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Di Dalam Hati Ini

Di dalam hati ini

Hanya satu nama

yang ada di tulus hati ku ingini

Kesetiaan yang indah takkan tertandingi

Hanyalah dirimu satu Peri Cintaku

 

Benteng begitu tinggi

Sulit untuk ku gapai

 

Aku untuk kamu

Kamu untuk aku

Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu

Kita yang tak sama

Haruskah aku lantas pergi

Meski cinta takkan bisa pergi

 

Benteng begitu tinggi

Sulit untuk ku gapai

 

Aku untuk kamu

Kamu untuk aku

Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu

Kita yang tak sama

Haruskah aku lantas pergi

Meski cinta takkan bisa pergi

 

Bukankah cinta anugerah

Berikan aku kesempatan tuk menjaganya sepenuh jiwa

 

Aku untuk kamu

Kamu untuk aku

Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu

Kita yang tak sama

Haruskah aku lantas pergi

Meski cinta takkan bisa pergi

 

Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda

Tuhan memang satu

Kita yang tak sama

Haruskah aku lantas pergi

Meski cinta takkan bisa pergi