Liputan6.com, Jakarta Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Candra Sukma Kumara menyampaikan, lebih dari 60 saksi telah diperiksa terkait kasus Binomo yang menempatkan Indra Kenz sebagai tersangka.
Sementara itu, jumlah korban sekitar 40 orang. Mereka tekor hingga 44 miliar rupiah. Kasus investasi bodong berkedok trading binary option ini kini memasuki babak baru.
April 2022, pacar Indra Kenz yakni Vanessa Khong ditetapkan sebagai tersangka. Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengonfirmasi kabar ini kepada awak media di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Vanessa Khong rupanya tak sendirian kala ditetapkan sebagai tersangka. Ayahnya, Rudiyanto Pei, dan adik Indra Kenz, Nathania Kesuma, juga jadi tersangka.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Konfirmasi Pengacara
Kuasa hukum Vanessa Khong, Brian Pranendra, mengonfirmasi status kliennya. “Jadi kami juga sudah mendapatkan surat ya dari pihak kepolisian, berdasarkan surat tanggal 4 (April 2022),” katanya.
“Jadi di situ ditetapkan (sebagai tersangka) bukan hanya Vanessa Khong saja, Pak Rudiyanto ayahnya, Vanessa Khong, dan Nathania (Kesuma), adiknya Indra Kenz,” Brian Pranendra menambahkan.
Advertisement
Wajar
Terkait transaksi keuangan di rekening Nathania Kesuma kepada Indra Kenz, ia menilai itu hal wajar. Brian Pranendra terus mengawal proses hukum kliennya yang kini dicekal aparat.
“Untuk Nathania sendiri, adiknya IK, ya wajar kakak adik ada beberapa transaksi ya, di mana hampir sama dengan Vanessa, membayarkan terlebih dahulu keperluannya IK dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Kerugian Belum Final
Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (11/4/2022), Candra Sukma menyebut jumlah korban dan kerugian belum final karena kasus masih bergulir.
“Kami sudah memeriksa saksi 64 orang kurang lebih. Kemudian ada 40 korban, dengan kerugian kurang lebih 44 miliar rupiah dan ini dimungkinkan masih akan terus bertambah,” urainya.
Hingga kini polisi masih membuka pos aduan untuk masyarakat luas. “Karena kami sudah membuka hotline terkait dengan korban-korban Binomo ini,” pungkas Candra Sukma.
Advertisement