Sukses

Haji Faisal Menangis Mendapatkan Hak Asuh dan Wali Gala Sky Andriansyah

Haji Faisal tak kuasa menahan air mata saat mendengar hasil putusan hasil sidang hak asuh dan wali Gala Sky Andriansyah.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang perwalian dan hak asuh Gala Sky Andriansyah, sudah pada tahap akhir yaitu putusan. Di hadapan awak media, Sandy Arifin, selaku kuasa hukum Haji Faisal membacakan keputusan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat.

Disebutkan bahwa hak asuh dan hak wali putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah jatuh pada kakek dari pihak ayah, yaitu Haji Faisal.

Haji Faisal, yang didampingi putrinya, Fuji dan istri, Dewi Zuhriati tak kuasa menahan kebahagiaan. Sampai-sampai ia menangis.

"Saya sangat berat sekali, meskipun saya yakin keputusan itu akan seperti itu. Tapi perjuangan ini memakan waktu yang sangat lama. Padahal niat saya baik," ungkap Haji Faisal.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Ingin Menyelamatkan

Disebutkan Haji Faisal, bahwa selama berjuang mendapatkan hak asuh dan wali dibutuhkan banyak hal. Bukan hanya tenaga dan pikiran saja, hal itu diungkapkannya di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/4/2022).

"Niat saya ingin menyelamatkan cucu saya. Tapi perjuangan memakan waktu lima bulan. Tenaga, pikiran, dan biaya yang saya keluarkan tidak tanggung," tambahnya sambil mengusap air mata.

 

3 dari 4 halaman

Terima Kasih

Haji Faisal sangat bersyukur perjuangannya itu tidak sia-sia. Apa yang diinginkannya pun terwujud untuk mendapatkan hak asuh dan wali untuk cucu semata wayangnya.

"Saya terima kasih kepada Bang Sandy, Bang Kris, dan kawan-kawan yang telah membantu memperjuangkan apa yang kami inginkan," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Kecewa

Haji Faisal tak pernah berpikir bahwa perjuangannya untuk mendapatkan hak asuh dan wali sepanjang ini. Padahal ia mengaku niatnya baik untuk semua.

"Terharu saya karena tujuan saya baik, saya pikir enggak sampai seperti ini. Tidak sampai menyebut hal-hal yang tidak-tidak. Tidak sampai membicarakan hal yang tidak pantas dikonsumsi publik. Itu yang membuat saya merasa kecewa," paparnya.