Sukses

Cerita Makki Ungu Lakukan Ekspedisi Touring Jawa, NTB dan Mendaki 7 Gunung

Makki Ungu berhasil melakukan ekspedisi Jawa, Bali dan NTB.

Liputan6.com, Jakarta Personel Ungu, Makki Parikesit baru saja menyelesaikan Ekspedisi Parikesit 7 Saga. Makki menjalani riding dan hiking di tujuh gunung di Indonesia yaitu enam gunung di pulau Jawa dan satu gunung di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama satu bulan, terhitung mulai 1 Desember 2021.

Ekspedisi 30 hari yang dijalankan Makki Parikesit dan Belantara Studio sukses. Gunung yang dijelajahi juga dalam rangka merayakan usia 50 tahun Makki ini adalah gunung Ciremai (Jawa Barat), gunung Sindoro dan Sumbing (Jawa Tengah), gunung Lawu (Jawa Timur), gunung Arjuno dan Welirang (Jawa Timur) dan gunung Rinjani (NTB).

"Rasanya bangga banget dan senang bisa menuntaskan proyek ini, meskipun lelah ya," ujar Makki Parikesit, saat ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.

Proyek ini tidak dilakukannya sendiri. Ia menggandeng beberapa rekannya, total sekitar dua puluh orang tergabung dalam proyek ini.

"Beberapa teman ikut (mendaki). Ada Andy Fatic, Didi Fauzi juga ikut ke (gunung) Sumbing. Juga Sofyan (Sofyan Arief Fesa, salah satu seven summiter dunia dari Indonesia)," ujar Makki yang didukung Ducati Indonesia dengan menyediakan adventure-sport bike Ducati MultiStrada 950 dan Scrambler Ducati Sixty2.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Interaksi

Selain menikmati keindahan alam, Makki dan rombongan juga berinteraksi dengan masyarakat setempat di setiap daerah yang disinggahi. Salah satunya lewat kegiatan 'Parikesit Peduli' untuk pariwisata, lingkungan dan pendidikan, seperti pembuatan Plang Penunjuk di basecamp dan jalur pendakian, Pojok Pustaka Parikesit, pelatihan manajemen sampah dan fotografi.

"Sambutan masyarakat luar biasa atas kedatangan Makki dan rombongan. Bahkan kami disambut seperti tamu istimewa. Misalnya di sebuah TPQ At Taqwa di desa Kledung di kawasan gunung Sindoro. Ada atraksi drum band anak-anak SD di sana menyambut meskipun dalam hujan, atraksi tetap dilakukan anak-anak dalam menyambut kami membuat kami terharu atas apresiasi masyarakat dalam kegiatan ini," papar Co-Owner & Managing Director Belantara Studio, Setia Sari Budianggrayuni yang menjadi produser perjalanan ini bersama dengan Makki.

 

3 dari 5 halaman

Berbagi Ilmu

Arie, sapaan wanita yang ikut juga mendaki gunung Lawu ini yakin, niat Makki dan Belantara Studio serta rombongan untuk berbagi ilmu dan mengapresiasi kearifan lokal selama ekspedisi tersalurkan secara maksimal.

"Kami gelar kegiatan di tengah musim hujan. Masya Allah ternyata di setiap daerah kami disambut cuaca bersahabat. Alam cerah dan setiap summit lancar. Alhamdulillah," tambah kakak kelas Makki di SMAN 3 Jakarta ini.

Makki juga menyajikan pertunjukan musik akustik kolaboratif bersama sejumlah pemusik lokal di Desa Argamukti, Desa Kledung, Dusun Butuh, dan Desa Sembalun.

"Saya merasa terhormat disambut masyakarat di setiap daerah yang kami singgahi,” tambah ayah satu anak ini.

 

4 dari 5 halaman

Tayangan

Dan untuk menyebarkan vibes positif bagi masyarakat tentang Ekspedisi Parikesit 7 Saga, Belantara Studio akan mengemasnya ke dalam tayangan televisi. Rencananya, di akhir April 2022, perjalanan ini bakal hadir di sebuah stasiun televisi dan media TV berbayar.

Makki dan Belantara Studio juga bersiap menggelar perjalanan kedua yang rencananya akan dimulai Agustus 2022 mendatang. Makki pun berharap pengalamannya beserta rombongan di proyek ini bisa menginspirasi siapa pun terutama kaum muda.

"Hiking, riding atau kegiatan alam outdoor seperti ini mengasyikkan. Banyak hikmah yang bisa dipetik selain hati yang bahagia karena menikmati keindahan alam ciptaan Allah," ujar Makki.

 

5 dari 5 halaman

Tak Ada

Saat ditanya, kenapa tak ada personel Ungu lainnya yang ikut dalam proyeknya ini, dengan enteng Makki menyebut jika mereka tak ada yang tertarik dengan proyek ini.

"Nggak ada yang suka (riding dan naik gunung), tapi ya itu kan tergantung kesukaannya masing-masing," pungkas Makki.