Sukses

Nonton Konser dengan Pengalaman Baru, Mocca Akan Tampil di Metaverse

Mocca akan konser di Metaverse, bakal bawakan lagu-lagu romantis.

Liputan6.com, Jakarta - Bersama Paras dan Realitychain, grup Mocca mengumumkan akan menggelar konser di Metaverse. Konser bertajuk "Mocca Love Fest" ini akan dilangsungkan pada 23 April 2022 secara live.

Mengutip Tekno Liputan6.com, Metaverse adalah realitas campuran yang terdiri dari kombinasi teknologi dan tren seperti Virtual Reality (VR), head-mounted display (HMDs), Internet of Things (IoT), cloud augmented reality (AR), kecerdasan buatan (AI), dan teknologi lainnya.

Tidak hanya menikmati musiknya, penggemar juga bisa menikmati dan mengoleksi NFT (Non-fungible tokens) dari Mocca. Ini merupakan ide yang cemerlang dan diakui sebagai masa depan bisnis dan lapangan kerja di industri kreatif.

"Konser Mocca di Paras dan Realitychain menunjukkan Metaverse adalah masa depan yang tak terelakkan, akan ada banyak sekali peluang dan potensi yang bisa dieksplorasi dari sini. Ini bukan hanya kaitannya dengan kreativitas, tapi potensi ekonomi dan keahlian keahlian baru yang akan banyak dicari," ungkap Tuhu Nugraha, konsultan bisnis digital dan peneliti dunia Metaverse.

2 dari 4 halaman

Pengalaman Berbeda

Achmad Pratama alias Toma berharap penonton bisa merasakan pengalaman nonton konser yang berbeda dalam Mocca Love Fest.

"Kita berharap semoga yang mampir bisa experience, khususnya yang belum pernah sama sekali yang yang ber-experience di dunia Metaverse. Nanti akan ada tutorial bahgaimana sih cara masuk ke dunia Metaverse melihat konser kita," tutur Toma dalam konferensi pers melalui Zoom, Senin (18/4/2022).

3 dari 4 halaman

Konsep

CEO Realitychain.io, Adam Ardisasmita, menjelaskan lebih detail terkait konsep konser Mocca nantinya.

"Nanti penonton bisa masuk ke metaversenya di Mocca.paras.id, bisa punya avatar sendiri untuk personalisasi. Nanti ada juga karakter avataranya teman-teman Mocca. Kita kombinasikan kehadiran teman-teman di Metaverse dengan live bersama Mocca," jelasnya. 

4 dari 4 halaman

Realitychain

Realitychain menegaskan kehadirannya bukan hanya ikut-ikutan trend membuat metaverse, namun lebih jauh menjadi penghubung berbagai Metaverse yang ada.

"Saat ini ada kecenderungan Metaverse berjalan dengan dunianya sendiri-sendiri. Padahal visi awalnya agar manusia bisa berpindah dari satu dunia ke dunia lain dalam satu realita." Ungkap Pandu Sastrowardoyo, founder Realitychain dalam keterangan tertulis.

"Konser ini hanya langkah awal saja. Impian kami, realitychain bisa menjadi penghubung antar Metaverse, sehingga menciptakan pengalaman yang tanpa batas dengan konsep internet of metaverse," tutupnya.