Liputan6.com, Jakarta Rizky Billar dan istrinya, Lesti, baru saja menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (20/4/2022) sebagai saksi atas kasus penipuan melalui aplikasi DNA Pro yang selama ini dikenal dengan istilah investasi robot trading.
Selama menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri sejak pukul 14.32 hingga 19.35 WIB, Rizky Billar bersama Lesti dicecar oleh 19 pertanyaan.
Setelah keluar dari Gedung Bareskrim, Rizky Billar menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan setelah sempat diwakilkan oleh sang pengacara, Sandy Arifin.
Advertisement
Billar awalnya menceritakan seputar hubungan antara dirinya dan SR, salah seorang pendiri DNA Pro yang sudah dijadikan tersangka. Ia lalu membeberkan perihal uang pemberian Stefanus yang tak pernah digunakannya sampai kasus ini muncul.
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Ada Firasat
Dalam penjelasannya, Rizky Billar mengaku kenal SR dari seorang rekan bisnis yang sudah dipercaya olehnya. Dari situlah ia menerima tawaran kolaborasi membuat konten media sosial.
Setelah sepakat, SR menghampiri rumah Billar sambil membawa uang senilai Rp1miliar di dalam sebuah koper. Namun, Billar sudah memiliki firasat.
"Kami sempat mempertanyakan sebelumnya. Ini terlalu banyak buat posting-an kami. Saat itu diminta buat posting-an Instagram,"Â ujar Billar kepada wartawan, melansir Antara News.
Â
Advertisement
Tak Pernah Disentuh
Lantaran firasat yang muncul itu, Rizky Billar pun mengaku tak pernah menyentuh uang yang diberikan SR. Awalnya, ia ingin menggunakannya untuk kebutuhan anaknya. Sehingga uang tersebut masih tersimpan utuh.
Alhasil ketika dipanggil oleh Bareskrim Polri, Rizky Billar bisa mengembalikan uang tersebut sesuai jumlah yang diberikan kepadanya.
"Begitu dipanggil Bareskrim, kami sudah mempersiapkan uang yang belum disentuh sama sekali," ucap Billar.
Justru Bersyukur
Setelah kejadian itu, Rizky Billar dan Lesti justru bersyukur atas ujian yang dihadapi mereka. Dari situ, keduanya mengambil hikmah baru.
Billar dan Lesti jadi bisa lebih berhati-hati dalam menerima ajakan untuk kerja sama.
"Pada intinya kami akan belajar lebih baik ke depannya. Akan lebih hati-hati, lebih teliti," ujar Lesti diiringi ungkapan syukur.
Advertisement