Liputan6.com, Jakarta Ramadan salah satu momen emas bagi para pekerja seni khususnya di dunia mode. Tak terkecuali desainer ternama Vivi Zubedi yang memperkenalkan koleksi VZ Rayya sebagai tradisi tahunan khususnya pada bulan puasa.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (20/4/2022), ia menjelaskan koleksi VZ Rayya adalah tema besar hasil kolaborasi Vivi Zubedi dan selebgram Diana Dsaks.
Sebagai informasi, Diana Dsaks adalah sosialita Tanah Air yang dikenal luas di kalangan pencinta modest fashion. VZ Rayya dijadikan titik temu perbedaan dua sosok wanita inspiratif.
Advertisement
Baca Juga
Titik temu inilah yang memotivasi Vivi Zubedi dan Diana Dsaks melahirkan kebaikan salah satunya lewat karya seni. Sementara koleksi VZ Rayya bagi sang perancang busana adalah bentuk konsistensi.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membentuk Konsistensi
“Sejak awal berdiri, saya berusaha membentuk konsistensi dengan menghadirkan berbagai inovasi dan kejutan. Tahun 2017 saya merilis koleksi Makkah, Madina, dan Jannah,” katanya.
Setahun kemudian, ada koleksi Urang Banua yang direspons hangat para pencinta mode. Tahun 2019 giliran koleksi The Marrakech menyapa publik. Pandemi Covid-19 tak membuat semangatnya mengendur.
Advertisement
Dubai Modest Fashion Week 2021
“November 2021, bekerja sama dengan Wardah, lini busana Vivi Zubedi hadir di Dubai Modest Fashion Week 2021 bersama koleksi Le VZ Monogram,” papar desainer bernama lengkap Vivi Mar’i Zubedi.
Tak hanya melahirkan karya baru, sebagai unit bisnis Vivi Zubedi membuka sejumlah outlet untuk menjangkau lebih banyak pencinta mode. Mengakhiri kuartal pertama 2022, ia hadir di sejumlah kota.
Fesyen Bergairah Lagi
Maret 2022 misalnya, Vivi Zubedi resmi “bertamu” di Banjarmasin, Banjarbaru, Bukittinggi, dan Padang. Vivi Zubedi optimistis industri fesyen termasuk busana muslim akan bergairah lagi tahun ini.
“Saat ini kami telah membuka lebih dari sepuluh cabang di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik di tengah pemulihan pandemi Covid-19, industri mode tentu terus menggeliat dan bergerak maju,” pungkasnya.
Advertisement