Sukses

6 Fakta di Balik Layar KKN Di Desa Penari: Dari Libatkan 110 Ular Hingga Tanah Longsor di Lokasi Syuting

KKN Di Desa Penari siap meneror bioskop pada 30 April 2022. Dibintangi Tissa Biani dan Achmad Megantara, ada 6 fakta menarik dari balik layar.

Liputan6.com, Jakarta Lebaran 2022 tinggal hitungan hari. Tiga film Indonesia siap bersaing rebutan penonton mulai 30 April 2022. Salah satunya, KKN Di Desa Penari karya Awi Suryadi yang dibintangi Tissa Biani, Achmad Megantara, Adinda Thomas, dan masih banyak lagi.

KKN Di Desa Penari yang diadaptasi dari tulisan karya Simpleman ini dua kali tunda tayang. Kali pertama dijadwalkan meneror bioskop pada Maret 2020 namun batal akibat pandemi Covid-19.

Setelahnya, KKN Di Desa Penari menyasar 24 Februari 2022 namun batal lagi akibat lonjakan virus Corona varian Omicron. Kini, film produksi MD Pictures ini mengunci jadwal di libur Lebaran 2022.

Jumat (22/4/2022), Showbiz Liputan6.com mewawancara sang sutradara via telepon, membahas 6 fakta dari balik layar film KKN Di Desa Penari. Selamat menyimak dan selamat menonton.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 7 halaman

1. Versi Cut dan Uncut

KKN Di Desa Penari dirilis dalam dua versi yakni cut untuk penonton usia 13 tahun ke atas dan uncut, khusus buat yang sudah 17 tahun ke atas. Ide ini mulanya digagas Awi Suryadi yang ingin menggelar gala premier versi uncut untuk 21 tahun ke atas.

“Lalu rencana awal, yang dirilis untuk umum adalah versi 17 tahun ke atas. Setelah berdiskusi dengan produser, disepakati perilisan untuk umum ada dua versi yang cut 13 tahun ke atas dan uncut 17 tahun ke atas dengan selisih durasi 7 sampai 9 menit,” katanya.

 

3 dari 7 halaman

2. Hasil Survei 98 Persen

Keputusan merilis dua versi film ini menghebohkan publik. Pasalnya, menurut Awi Suryadi dan Manoj Punjabi, belum ada film Indonesia yang mengantongi dua versi kartu sensor dari LSF. Lantas, berapa persen bioskop Indonesia yang akan menayangkan versi uncut?

“Kalau untuk persentase kami belum tahu. Yang jelas dulu, akun Twitter @bicaraboxoffice sempat bikin survei siapa yang pengin nonton versi uncut. Responden yang pengin mencapai 98 persen,” sutradara film Danur: I Can See Ghosts menjelaskan.

 

4 dari 7 halaman

3. Longsor di Lokasi Syuting

Syuting KKN Di Desa Penari sepenuhnya di Gunung Kidul, Yogyakarta. Dijadwalkan selama 25 hari, proses pengambilan gambar molor menjadi 33 hari gara-gara faktor cuaca. Hujan badai memicu terjadinya tanah longsor.

“Hujan badai dan tanah longsor membuat kami kesulitan mengakses ke lokasi inti. Beberapa set terdampak. Mau kirim kamera ke sana juga susah. Tapi kami tetap bersemangat mengerjakan ini,” kenang Awi Suryadi.

 

5 dari 7 halaman

4. Kerahkan 110 Ular

Salah satu yang mengerikan dalam KKN Di Desa Penari, adegan yang melibatkan banyak ular. Lebih dari 100 ular dikerahkan di lokasi syuting dengan dikawal seorang pawang.

“Ada 110 ular, 10 di antaranya berukuran besar. Ular-ular ini dibutuhkan khususnya untuk adegan Achmad Megantara di kolam. Adegan ini dieksekusi selama 6 sampai 8 jam,” paparnya.

 

6 dari 7 halaman

5. 40 Ular Kabur, 2 Hilang

Syuting dengan binatang ternyata bukan perkara mudah. Kali pertama dikerahkan di kolam dan pinggiran, ular-ular itu berhamburan bahkan kabur. Ini membuat kru dan pemain pusing.

“Ada sekitar 30 sampai 40 ular yang kabur. Lalu pawang dengan keahliannya bisa membuat ular-ular ini balik. Tapi, ada dua yang hilang dan akhirnya enggak ditemukan,” Awi Suryadi memaparkan.

 

7 dari 7 halaman

6. Diminta Maju ke 28 April

Saat Pemerintah Indonesia menetapkan libur bersama Idulfitri mulai 29 April 2022, banyak yang meminta film KKN Di Desa Penari rilis lebih awal yakni tanggal 28. Awi Suryadi dan Manoj Punjabi bukan tak mendengar desakan ini.

“Sejauh ini belum ada rencana memajukan jadwal rilis namun pada tanggal 28 April 2022, kami menggelar preview buat fans versi cut di CGV Cinemas dan sold out. Kami juga bikin acara di Cinepolis dan XXI,” Manoj Punjabi menerangkan.