Liputan6.com, Jakarta Kebaikan sekecil apapun tetaplah kebaikan. Ustaz Syam Elmarusy mengamini pandangan ini. Karenanya, ia kerap berbagi kebaikan lewat medsos dengan status teks berisi nasihat bijak sebagai pengingat terhadap sesama manusia.
“Orang yang paling banyak berharap kepada manusia akan menjadi orang yang paling banyak kecewa,” tulis ustaz Syam Elmarusy di akun Instagram terverifikasinya pada 9 Maret 2022.
Unggahan ini direspons hangat warganet. Berkaca pada unggahan ustaz kelahiran Maros, Sulawesi Selatan, 15 September 1992 ini, terlihat jelas perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk menebar pengaruh baik bagi sesama.
Advertisement
Baca Juga
Topik menebar kebaikan disampaikan ustaz Syam Elmarusy dalam gelar wicara virtual bertema “Ngabuburit Bareng SnackVideo, Tebarkan #SeribuKebaikan” yang digelar baru-baru ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kreatif dan Penuh Inisiatif
“Anak-anak muda sekarang kan, kreatif dan penuh inisiatif,” ucap pesohor dengan 1,6 juta pengikut di Instagram itu seraya mengajak generasi zaman now membuat konten bertema positif.
“Jadi, buatlah konten video pendek yang memiliki pesan positif dengan kemasan yang menarik untuk ikut berbagi seribu kebaikan (kepada sesama),” ustaz Syam Elmarusy menambahkan.
Advertisement
Mengejar Ketenaran
Sejatinya, teknologi bagai pisau bermata dua. Di tangan orang yang tepat, bisa jadi medium berbagi kebaikan dan berdampak positif. Di tangan yang kurang tepat, teknologi bisa memantik mudarat.
“Sayang sekali jika platform media sosial hanya dipakai untuk membagikan konten yang dibuat hanya untuk mengejar ketenaran, padahal bisa digunakan untuk hal-hal bermanfaat,” ia mengingatkan.
Menyambut Hangat
Karenanya, ustaz Syam Elmarusy menyambut hangat inisiatif SnackVideo mengajak publik merayakan Ramadan dengan pesan kebaikan. Head of Operations SnackVideo Indonesia, Yugo Prabowo, menyebut sejumlah program menarik yang bisa dimanfaatkan para pengguna.
“Contohnya lewat konten #SnackFestival, kami mengajak para kreator berbagi referensi makanan berbuka puasa sekaligus mempromosikan jajanan favorit mereka. Dari konten ini, kita jadi tahu berbagai makanan Nusantara yang enak disantap untuk takjil atau berbuka,” urai Yugo.
Ustaz Syam Elmarusy dan Yugo Prabowo percaya, bahwa konten video pendek yang aman, kreatif, sekaligus autentik bisa berdampak positif bagi komunitas maupun masyarakat luas.
Advertisement